Aco merupakan perantau Bugis Sulsel.
Ariasandy mengatakan, kapal nelayan jenis pukat itu semula berlayar dengan rute pantai Gorontalo menuju perairan bintang untuk mencari ikan pada Minggu (30/6/2024).
Setelah 40 menit berlayar, kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak tinggi disertai angin kencang hingga terbalik dan tenggelam.
Ariasandy memastikan, tidak ada korban dalam insiden kecelakaan laut itu.
Seluruh korban dipastikan selamat.
"Sebanyak 4 orang dengan selamat dan selanjutnya korban meminta agar diantar kembali ke rumah di desa Gorontalo," ucapnya.
Ia menuturkan, pada saat kejadian, terdapat speed boat AR Sea Zaydan yang melintas dan membantu keempat korban.
"Kebetulan pada saat itu melintas speed boat AR Sea Zaydan yang selanjutnya membantu mengevakuasi penumpang kapal nelayan," kata dia.
Pengemudi speed boat AR Sea Zaydan kemudian langsung menginformasikan kejadian tersebut ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Sekitar pukul 12.40 WIB, tim yang terdiri dari personel Ditpolairud Polda NTT Pos Labuan Bajo, Sat Polair Res Mabar, dan Lanal Labuan Bajo bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melaksanakan operasi SAR menggunakan 1 unit RIB 400 PK.
Pada pukul 14.30 WITA, tim evakuasi tiba kembali di dermaga Marina Labuan Bajo dengan membawa seluruh penumpang kapal.
Baca juga: Kisah Aco 3 Jam Sendirian di Laut Selamatkan 2 Anaknya yang Tenggelam, sempat Video Call Istri
Dibantu Raffi Ahmad
Kini Aco kehilangan mata pencariannya sebagai nelayan setelah perahunya dihantam ombak.
Ia tidak punya perahu setelah hampir tenggelam bersama dua anak dan iparnya.
Diketahui, Aco merupakan pria yang fotonya viral sedang menyelamatkan anak-anaknya setelah perahu yang ditumpangi tenggelam.