Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebanyak 120 warga binaan Lapas Kelas I Madiun, mengikuti tes urine mendadak secara acak dengan melibatkan petugas dan tenaga medis Lapas, Selasa (9/7/2024).
Selain narkotika, petugas juga melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada penggunaan handphone dan pungutan liar di dalam Lapas.
Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta, mengatakan, semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk penyimpangan.
“Kami memastikan lingkungan bebas dari Halinar,serta berkomitmen memberantas peredaran, dan penggunaan narkotika di dalam lingkungan pemasyarakatan,” ujar Kadek Anton.
Baca juga: Tuntaskan Perkuliahan dari Jeruji Besi, Belasan Warga Binaan Lapas I Madiun Diwisuda
Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada para warga binaan, juga menegaskan kejujuran dan keefektifan tes.
“Kegiatan ini merupakan langkah rutin yang akan terus dilakukan secara berkala. Hasil pemeriksaan menunjukkan semuanya negatif,”imbuhnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Heni Yuwono menyatakan, dengan dilaksanakannya tes urine secara mendadak ini, Lapas I Madiun menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari Halinar.
“Sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dan menjaga ketertiban,” pungkasnya.
Baca juga: Momen Haru Warga Binaan Terorisme di Lapas Madiun usai Kantongi Bebas Bersyarat, Siap ke Masyarakat