Berita Jatim

Mahameru Lantas Polda Jatim Signifikan Tekan Kecelakaan, Kombes Pol Komarudin Diganjar Penghargaan

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keberhasilan Progam 'Mahameru Lantas' Polda Jatim menekan angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2024, diganjar penghargaan bergengsi tingkat Asia. Progam yang dicetuskan Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin itu, menyabet kategori 'Best Innovator,' dalam ajang Inspiring Profesional dan Leadership AWARD 2024 Asean Choice dari Indonesia Award Magazine, Selasa (9/7/2024). 

"Untuk tingkat fatalitas kecelakaan (banyak) di wilayah Ngawi. Nah ada 2 titik yang menjadi pusat perhatian kita. Yakni jalur pantura dan ada titik lelah di KM 572 sampai KM 585," ujar Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin dalam konferensi hasil Operasi Ketupat Semeru 2024 di Ruang Patuh Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (17/4/2024). 

Lalu, apa itu Progam 'Mahameru Lantas', Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, progam yang mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk menjaga ketertiban, kedisiplinan dan keselamatan berkendara. 

Artinya, kepolisian juga mengajak masyarakat dapat berperan memberikan edukasi, ajakan, teguran secara bijaksana terhadap oknum masyarakat atau pengendara yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas. 

Salah satunya, pelanggaran terhadap pengendara yang kedapatan memodifikasi knalpot menjadi brong. 

Lanjut Erik, terhadap pengendara semacam ini, masyarakat dianggap sah untuk melakukan teguran secara persuasif sebagai suatu bentuk sanksi sosialnya. 

Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim itu menambahkan, program tersebut mulai disosialisasikan di sejumlah polres jajaran. 

Pada Kamis (25/1/2024), diawali di Mapolres Tulungagung, turut dihadiri oleh komunitas otomotif di wilayah Kediri Raya. 

"Ditlantas Polda Jatim mengajak untuk memberikan sanksi sosial kepada pengguna knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau brong dengan cara dikucilkan, lalu mengajak seluruh anggota komunitas motor untuk mensukseskan program Mahameru Lantas," ujarnya, Jumat (26/1/2024). 

Sebelumnya, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebuah program pemungkas berorientasi edukasi ketertiban masyarakat berbasis partisipasi masyarakat sendiri secara langsung melalui 'Mahameru Lalu Lintas; Mewujudkan Harmoni Masyarakat yang Empati'. 

Program tersebut telah diinstruksikan kepada seluruh satlantas polres, polresta, dan polrestabes jajaran Polda Jatim, untuk meningkatkan kesadaran partisipasi aktif untuk patuh dan tertib berlalu lintas. 

"Artinya kami sangat berharap masyarakat bersama sama untuk berempati ikut menegur, manakala ada perilaku pelanggaran lalu lintas yang menyimpang," ujarnya di Mapolda Jatim, Sabtu (6/1/2024). 

Karena sejatinya, lanjut Komarudin, pelanggaran atau perilaku menyimpang bukan hanya mengancam keselamatan diri si pengendara, tapi juga mengancam pengguna jalan lain. 

Oleh karena itu, 'Mahameru Lantas' dengan ajakan bersama-sama untuk berempati mempersempit pelanggar dengan mengajak masyarakat untuk menegur manakala ada potensi atau gangguan yang ada di jalan raya. 

"Tentu dengan kebersamaan kita untuk melakukan penataan edukasi, empati untuk kita sama-sama kita menekan angka kecelakaan di jalan raya," jelasnya. 

"Dari itu semua di awal tahun 2024, kami mencoba mengawali berbagai program yang kita siapkan dari evaluasi yang telah kita lakukan, faktor-faktor mempengaruhi serta treatment yang dibutuhkan kami telah merumuskan kegiatan," pungkasnya. 

Berita Terkini