Berita Internasional

Pantas Tak ada Nama Palestina, Google Bela Diri Bantah Hapus dari Maps, Cuma Muncul Gaza dan Rafah

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Google bela diri saat dituding hapus negara Palestina dari Maps, singgung soal sejarah

Karena itu ia meminta DK PBB segeda bertindak, lantaran pernyataan ini makin menyulut ancaman perang besar-besaran di Timur Tengah kian nyata.

"Akankah Dewan ini tinggal diam menghadapi niat tersebut?" tegas mantan dubes RI untuk Belanda ini.

Retno menuntut gencatan senjata dilakukan segera dan permanen, dimana kondis ini akan menjadi penentu segalanya. 

"Yang terpenting, ini akan memberi ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, mulailah melakukan upaya pasca-konflik rekonstruksi, dan proses solusi dua negara," tuturnya.

143 Negara Akui Palestina

Norwegia, Irlandia dan Spanyol telah mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada 28 Mei mendatang.

Ketiga negara itu menyampaikan pengumuman mereka seiring dengan semakin banyaknya negara yang secara terbuka mempertimbangkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara.

Hal ini khususnya terjadi di Eropa, yang secara tradisional merupakan negara yang tidak terlalu peduli dengan masalah ini, menurut Aljazeera.

Slovenia, Malta dan Belgia adalah negara-negara lainnya di benua Eropa yang sedang mendiskusikan apakah dan kapan akan mengakui negara Palestina.

Saat ini, selain Norwegia, Irlandia dan Spanyol, sembilan negara Eropa lainnya mengakui negara tersebut.

Negara yang mengakui Palestina pada tahun 2024

Bulan ini, 143 dari 193 anggota Majelis Umum PBB memberikan suara mendukung Palestina untuk bergabung dengan PBB, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh suatu negara.

Sebagian besar negara-negara Timur Tengah, Afrika dan Asia mengakui negara Palestina.

Namun, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan banyak negara Eropa Barat belum menerapkannya.

Negara-negara yang mengakui Palestina tahun ini adalah Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.

Halaman
1234

Berita Terkini