TRIBUNJATIM.COM - Berjuang demi anaknya bisa sekolah, sosok penjual balon menjadi sorotan di media sosial hingga viral.
Ia mengaku rela mengayuh sepedanya dari pagi sampai malam, yang penting anak bisa sekolah.
Tak pelak kisah penjual balon tersebut viral di media sosial hingga tuai komentar.
Diketahui, cerita penjual balon ini berawal dari sebuah konten wawancara di akun TikTok @kutipanx, Minggu (7/7/2024).
Awalnya pria paruh baya tersebut ditanya pengorbanan terbesarnya selama hidup.
Ia pun bercerita pengorbanan terbesarnya selama ia hidup.
Si penjual balon mengaku telah menjual semua yang dia punya demi sang anak bisa sekolah.
"Saya jual apa yang saya punya, yang penting anak saya bisa masuk sekolah SMK," kata pria penjual balon tersebut.
Dulu ia mengaku memiliki motor untuk berjualan balon.
Akan tetapi kondisi ekonomi untuk menyekolahkan sang anak tersebut sedang kritis.
Ia pun rela menjual sepeda motornya demi sang anak yang bernama Salsabila bisa sekolah SMK.
"Saya dulu punya motor buat jualan balon. Tapi anak saya Salsabila saat itu masuk sekolah enggak ada uang, makanya motor saya jual," ungkap dia.
Perjuangannya pun seolah tidak sia-sia, ia menceritakan bahwa Salsabila adalah anak yang baik nan pintar hingga penyayang.
"Salsabila itu anak yang baik, pintar dan sayang banget sama saya," katanya.
Baca juga: Rela Keliling Jualan Kerupuk sebelum Ngajar, Guru Honorer Pilu Gajinya Tak Mampu Sekolahkan Anak
Kini, ia pun berjualan balon menggunakan sepeda setiap harinya.
Sepedanya terlihat usang dan tua hingga berkarat.
Ia pun bekerja dari pagi hingga malam demi menghidupi keluarganya tersebut.
"Saya gowes tuh dari pagi sampe malem, semuanya supaya anak saya Salsabila masa depannya cerah," ungkapnya, melansir Tribun Jabar.
Lebih lanjut, seorang ayah yang menceritakan anaknya tersebut tersenyum ketika mengungkapkan harapannya.
Ia tidak keberatan jika capek ketika bekerja, asalkan anaknya bisa sukses ke depannya.
Dia ingin anaknya bisa hidup lebih baik daripada orang tuanya.
"Saya bilang ke diri saya, 'Enggak apa-apa capek, yang penting Salsabila bisa sukses, supaya dia hidup lebih baik daripada saya'," katanya.
Pria itu pun mengaku sangat sayang kepada putrinya tersebut.
"Adak, bapak sayang banget sama adek. Adek sering khawatir kan sama bapak? Adek jangan khawatir yang penting adek bisa sekolah," pungkasnya.
Unggahan itu pun telah ditonton lebih dari 19 juta kali dan mendapat belasan ribu komentar dari netizen.
@sa***: bang, aku nangiss aku gaa dapet kasih sayang seorang ayah sama seprti mba salsabilla, mba salsabillaa suksess ya mbaa jan lupain prrjuangan ayahmuu.
@shaf***: Bapakkk. Sehat sehat yaaa. Salsabilla semoga kmu suksessss. Bapakku gapernah berkorban sebegininya buat aku.
@lee***: Salsabila ayah kita sama rela lakuin apa pun yg penting kita sukses dan bahagia.
@ime***: Salsabila km harus janji bahagiain ayah kamu. kamu beruntung loh salsabilla.
@Mya***: Salsabila kamu beruntung banget punya Bapak yg bertanggungjawab
Senada dengan kisah penjual balon tersebut, seorang bocah penjual kerupuk yang bantu ibunya mencari nafkah juga jadi sorotan.
Dalam video viral tersebut, tampak seorang bocah berjualan kerupuk menangis di pinggir jalan.
Bocah penjual kerupuk itu pun ternyata diketahui bernama Ardi.
Ardi putus sekolah dan rela berjualan demi membantu ibunya mencari nafkah.
Pilunya, ternyata ayah bocah tersebut telah meninggal dunia.
Kisah Ardi bocah penjual kerupuk demi membantu ibunya ini viral setelah dibagikan akun TikTok @ ida_wijaya, Sabtu (6/7/2024).
Dalam video tersebut, mulanya memperlihatkan bocah laki-laki sedang duduk tampak melepas lelahnya di pinggir jalan.
Sembari menenteng dagangannya, bocah bertubuh gempal ini sesekali mengusap keringat di wajahnya.
Saat dihampiri, Ardi mengungkap kisah pilunya rela jualan membantu ibunya karena ayahnya telah meninggal dunia.
Diketahui ayahnya meninggal karena kecelakaan tabrak lari sepulang memulung rongsokan.
Pilunya, ternyata ayahnya meninggal baru satu tahun lalu.
Karena hal itu, Ardi terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya.
Sehari-hari ibunya bekerja sebagai buruh bersih-bersih, itu pun jarang dapat panggilan.
Sementara itu, Ardi membantu ibunya dengan jualan kerupuk.
Biasanya Ardi berjualan di bakso sayur UM, Malang, namun jarang ada yang beli.
Oleh karena itu, Ardi pun terkadang berjualan di pinggir-pinggir jalan.
Saat dihampiri perekam, Ardi sedang duduk sembari menangis menatap selembar uang Rp5 ribu.
Saat itu Ardi sedang lelah karena dagangannya baru laku satu dengan harga Rp5 ribu.
Ternyata Ardi menangis karena dagangannya tersebut baru laku satu dan teringat almarhum ayahnya.
Saat ditanya alasan Ardi berjualan, ia mengaku dirinya mengasihani ibunya yang bekerja mencari nafkah.
"Kenapa kamu kok mau kerja?" tanya perekam, dikutip dari Tribun Jabar.
"Kasihan sama ibu," ucap Ardi.
Ardi pun tak memungkiri dirinya capek berjualan.
Namun ia mencoba tak merasakan lelahnya tersebut.
"Ya capek sih, tapi yo gak dirasain," ucap Ardi polos.
Terlebih ia dan ibunya harus berjuang bertahan hidup dan harus membayar kontrakan.
Baca juga: 14 Tahun Jadi Guru Honorer, Hera Pilu Cuma Digaji Rp300 Ribu Tiap Bulan, Minta Diangkat PPPK
Karena merasa iba, saat ditanya perekam ingin apa, Ardi sempat menolak.
Tapi saat ditawari makanan, Ardi akhirnya menginginkan makan di Mi Gacoan, restoran siap saji yang dekat dengan tempatnya berjualan.
Saat ditanya alasannya, Ardi bercerita sudah lama mengidamkan ingin makan di restoran tersebut.
Namun apalah daya, uang yang dihasilkannya untuk biaya kehidupan sehari-hari bersama ibunya.
"Tau gak, dia udh lama pengen makan di situ, waktu aku bilang mau traktir, dia disitu senang sekali," tulis perekam.
Tak sampai di sana, karena masih merasa iba, perekam akhirnya memborong semua dagangan Ardi untuk dibagi-bagikan.
Saat ditraktir makan di gacoan, raut wajah sedih Ardi seketika berubah menjadi ceria.
Lalu saat makan, Ardi melanjutkan kisah pilunya saat mendapat penghasilan dari jualannya tersebut.
Ardi menceritakan, dirinya diajari ibunya untuk menabung.
Ternyata Ardi juga bercita-cita jika sudah besar dan sukses ia ingin membeli rumah agar tidak lagi ngontrak.
Kini video kisah Ardi bocah penjual kerupuk di Malang, Jawa Timur, ini viral dan menjadi perhatian netizen.
Tak sedikit netizen yang turut merasa iba atas nasib yang dialami bocah tersebut.
Sejumlah netizen mendoakan agar kelak Ardi bisa jadi anak sukses di masa depan.
Berikut beragam komentar netizen:
user not found: "Nak Ardi yg kuat cari reski buat lbu.Smoga Kk Cantik tambah byak reskix dan sukses bisnisx Kk"
Yuvinnrs: "Smoga selalu dilindungi dimanapun kamu berada ya adekkk.. sehat sehat dan kuat ya kamuuu.."
Serxz?!: "Kasian adek nya , semoga Allah melancarkan rezeki adek ya , sehat" ade"
bundhawidhyharton: "yaa Robb,Engkau pasti memberi yg terbaik buat anak ini…"
cahaya servis elektronik: "ya rabb... jdikan tangisnya bahagianya di masa depan"
abimanyu_diapers: "yaallah semoga Allah angkat derajatmu ya naaak"