Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto
TRIBUNJATIM, MALANG - Bagi siswa SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan kuliah sambil kerja di Malang, Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pilihan yang sangat tepat.
Dekan Fakultas Vokasi UMM, Prof Tulus Winarsunu mengungkapkan, bahwa fakultasnya berusaha memfasilitasi mahasiswa untuk bisa berkuliah sambil bekerja paruh waktu.
Skema part-time yang diungkapkan Prof Tulus sapaan akrabnya, merupakan bentuk kepedulian fakultas terutama bagi mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial.
“Bagi adik-adik yang ingin kuliah tetapi ingin sambil kerja, Fakultas Vokasi UMM juga memfasilitasinya. Misalnya, di pabrik roti atau pabrik CNC di Karangploso, mereka bisa kuliah plus akan mendapat tambahan uang saku,” ujar Prof Tulus, Selasa (16/7/2024).
Pekerjaan sampingan yang dimaksud Prof Tulus, masih berkaitan dengan materi perkuliahan dan merupakan sarana praktik kuliah secara langsung di lapangan.
Baca juga: Ratusan Peserta TC Vokasi UMM Bakal Bekerja di 29 Perusahaan di Jepang, Ini Fasilitas yang Didapat
Guru besar pertama di Fakultas Vokasi UMM ini juga menjelaskan bahwa fakultasnya menggunakan pendekatan demand-driven.
Yang artinya program yang dijalankan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Sebagai contoh mahasiswa prodi Sarjana Terapan Agribisnis Unggas yang bisa bekerja sebagai juru sembelih halal (Juleha) tersertifikasi BNSP.
Maupun bekerja di berbagai posisi penting di perusahaan mitra lainnya.
“Yang Agrobisnis Unggas juga bisa bekerja di partner partner kami dan sebagai juleha. Jadi mereka bisa dapat uang saku yang bisa ditabung,” imbuhnya.
Baca juga: Tim Esport Woman UMM Sukses Ukir Prestasi, Buka Peluang Rintis Karir Pro Player
Adapun mahasiswa prodi Sarjana Terapan Bisnis Properti, bisa ikut andil dalam berbagai project strategis.
Salah satunya berperan menjadi penilai pemula hingga digital marketing tersertifikasi.
Untuk mahasiswa prodi D3 Keperawatan, selain praktik langsung di rumah sakit dan klinik, juga akan mendapatkan pembelajaran bahasa Jepang.
Bila berminat, nantinya mahasiswa berpeluang besar untuk bekerja di Jepang dengan sertifikat resmi.