“Nanti mereka akan kami ajak silaturahmi di pendopo. Kami ingin tahu persis apa yang terjadi pada mereka,” ujar Tri.
Silaturahmi dengan para deportan ini untuk menggali informasi bagaimana mereka sampai bekerja di Timor Leste.
Menurut Tri, apa yang terjadi pada warga Tulungagung ini penting untuk menjadi pembelajaran bersama.
Alasannya, banyak warga Tulungagung yang tertarik bekerja sebagai pekerja migran, namun ada yang menjadi korban penipuan.
“Mungkin diiming-imingi yang indah-indah, tapi ternyata tidak sesuai fakta. Informasi ini penting untuk disebarkan, agar kejadian yang sama tidak menimpa saudara kita yang lain,” pungkasnya.