Sementara itu, Aris mengaku salah karena jarang berkomunikasi dengan orang tuanya.
"Saya mengaku salah karena saya jarang komunikasi dengan orang tua, itu kesalahan saya," kata Aris.
Meski begitu, Aris meminta utuk tidak menyalahkan kedua adik-adiknya.
Diakui Aris, kedua adiknya kerap berkomunikasi dan menjenguk orang tuanya.
"Tapi jangan disalahkan ke adik-adik saya, karena adik-adik saya yang paling rutin komunikasi."
"Yang paling rutin komunikasi itu adik nomor dua, cuma yang sering ke sana itu adik yang bungsu,"
Aris pun mengakui bahwa dirinya lah yang paling jarang menjenguk dan berkomunikasi dengan orang tuanya.
"Di sini yang paling jarang datang ke sana itu saya, di tahun 2012 ibu saya stroke, selama saya rawat," jelasnya.
Bahkan terakhir ia menjenguk orang tuanya pada tahun 2022 lalu.
"Saya antar ibu saya ke rumah sakit rutin itu sekitar tahun 2022, check up, kondisi biasa-biasa aja," katanya.
Meski begitu, diakui Aris, hubungan keluarganya baik-baik saja.
"Untuk saat ini hubungan keluarga biasa-biasa aja, yang jelas saya jarang komunikasi. Silakan serang saya, jangan adik-adik," imbuhnya
Dengan pernyataan ini, Aris berharap masalah ini tidak diperjang lagi.
"Dengan klarifikasi ini saya mohon jangan diperpanjang lagi, saya sangat berterima kasih kepada warga gereja."
"Mereka yang betul-betul mengurus kematian yang dibantu dengan warga, saya apresiasi itu," jelasnya.