TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bupati Ikfina Fahmawati memberikan sertifikat kepesertaan dan santunan BPJS Ketenagakerjaan, untuk pengurus dan anggota koperasi di eks wilayah pembantu bupati 'Mojokasri'.
Wilayah tersebut meliputi koperasi di Kecamatan Jetis, Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Gedeg dan Kecamatan Dawarblandong.
Santunan BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan senilai Rp.42.000.000, kepada perwakilan anggota koperasi yang telah meninggal dunia pada pekan ini.
Bupati Ikfina mengatakan keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud gotong royong, artinya para peserta BPJS saling membantu satu sama lain dalam hal perlindungan sosial.
Sehingga keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa memberikan perlindungan finansial, bagi para pekerja dan keluarganya dalam situasi yang tidak terduga.
"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kita bersama-sama gotong royong. Untuk saling membantu satu sama lain, sama dengan prinsip koperasi," jelasnya, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Ribuan Pelaku UMKM di Mojokerto Dapat Sertifikat Halal, Bupati Ikfina: Ada Jaminan Halal
Ia mengungkapkan penyerahan sertifikat kepesertaan dan santunan BPJS ketenagakerjaan ini, dalam rangka HKI yang ke-77,
Upaya ini sebagai bentuk Pemkab Mojokerto mendukung peran koperasi untuk menumbuhkan dan menguatkan ekonomi masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha.
"Ini memang harus dipertahankan, karena ini warisan yang kedepannya nanti akan menjadi bagian penguat khususnya bagi para pelaku usaha mikro" bebernya.
Bupati perempuan pertama di Mojokerto menjelaskan, perlu komitmen dari para anggotanya
untuk membesarkan koperasi tersebut.
Terlebih, adanya komitmen dari semua anggota maka koperasi dapat lebih mudah berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggotanya.
Sebuah koperasi dinyatakan berhasil, maka anggotanya juga akan merasakan kesejahteraan yang semakin meningkat.
"Semua harus komitmen untuk membesarkan koperasinya masing-masingm karena koperasi ini milik para anggotanya," pungkasnya
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Bupati Ikfina Takankan MPLS di Mojokerto Harus Menyenangkan Bagi Siswa