Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Hari Pertama Sekolah, Bupati Ikfina Takankan MPLS di Mojokerto Harus Menyenangkan Bagi Siswa

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru, tahun ajaran 2024

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Bupati Ikfina Fahmawati meninjau pelaksanaan MPLS untuk peserta didik baru di SDN 1 Jetis, Senin (15/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru, tahun ajaran 2024-2025, di SDN Jetis 1 dan TK PKK Desa/ Kecamatan Jetis.

Dalam kegiatan itu, Bupati Ikfina mengapresiasi atas kepercayaan masyarakat yang telah diraih oleh SD Jetis 1.

"Selamat datang anak-anakku di sekolah dasar SDN Jetis 1. Semoga anak-anak bisa belajar dengan baik, dan semuanya dalam keadaan menyenangkan, tidak dalam kondisi terpaksa," kata Bupati Ikfina, Senin (15/7/2024).

Dihadapan 377 siswa SD, Dokter Ikfina menyampaikan kenyamanan mengakses  pendidikan di sekolah dasar merupakan kunci utama dalam meraih prestasinya.

"SDN Jetis 1 bisa menunjukkan prestasinya, kenyamanan di sekolah, dan pendidikan yang bagus. Sehingga bisa mendapatkan kepercayaan warga Jetis dan sekitarnya," jelasnya.

Baca juga: Sekolah ini Sepi Peminat Meski di Tengah Kota, Tetap Jalankan MPLS Walau Hanya ada 5 Murid

Bupati Ikfina sekaligus Bunda Paud Kabupaten Mojokerto ini, mengatakan  para wali murid peserta didik baru hendaknya memahami anak-anaknya tentang transisi Paud ke SD yang menyenangkan.

Apalagi bahwa masa sekolah di jenjang usia dini, mulai TK atau RA hingga kelas II SD, pembelajaran yang harus diterapkan terhadap para siswa ialah pembelajaran melalui metode yang menyenangkan dan tidak memaksa. 

Metode yang menyenangkan dapat membuat anak senang sehingga lebih optimal dalam pembelajaran tersebut.

"Jadi semua ada tahapannya, jangan sampai anak kita merasa terpaksa, anak kita nantinya harus senang untuk belajar. Karena empat tahun transisi dari Paud hingga kelas dua SD untuk membaca, menulis, menghitung," bebernya.

Ia mengungkapkan ada enam nilai yang harus dikuatkan dalam masa transisi Paud ke jenjang SD.

Baca juga: Santriwati di Magetan Tenteng Airsoft Gun saat MPLS, Polisi Minta Ponpes Kaji Ulang Ekskul

Keenam nilai itu adalah agama dan budi pekerti, kemampuan bahasa dan sosial, kematangan emosi, kemampuan motorik, kemandirian dalam merawat diri dan kematangan kognitif.

Terlebih, keenam nilai ini merupakan fondasi belajar siswa dari usia dini.

"Keenam nilai tadi merupakan tahapan anak kita untuk belajar. Jadi semua ada tahapannya, sehingga jangan dipaksakan," pungkasnya

Baca juga: Sasar Pondok Pesantren di Jombang, Komnas PA Bekali Santri Baru Materi Bahaya Bullying

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved