Diketahui Supono sempat mengancam mengusir Herni karena tak mau mencabut laporan pungli di Polres.
"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan tersebut," ucap Sugiyono, perwakilan dari LSM yang membantu Herni.
"Oke kalau nggak mau cabut, besok pagi kamu harus keluar dari (desa ni), karena kamu sudah bikin ribut," ancam kepala desa kepada wali murid yang telah melaporkan dugaan pungli.
"Kalau masih bisa dirembuk ya dirembuk," balas Supono.
"Jenengan (Anda) back up sekolahan?" tanya perwakilan LSM.
"Ya saya back up sekolahan," jawab Supono.
Baca juga: Akhir Nasib Kades Bentak Wali Murid Lapor Pungli, Polisi Gercep, Mujur usai Ngaku Bekingan Sekolah
Supono menjelaskan alasannya tak terima dengan laporan ke Polres.
"Kamu itu lucu, iuran anak sekolah kok dilapori?" ujar Supono.
"Lho kalo keberatan gimana? ini kan sekolah negeri" Sugiyono.
"Harusnya dirembuk dulu" ucap Supono itu bersama dengan anggota ormas lainnya.
Namun Supono tak terima dan terus membentak-bentak pria dari LSM tersebut.
Bahkan ia mengatakan akan menghabisi pria LSM itu.
Ia menegaskan agar wali murid itu segera pindah dari orang lain.
Supono tampak beberapa kali arogan dengan melotot, membentak dan mengancam Sugiyono.
Sugiyono balik mengancam tidak akan mencabut laporan.