Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Secara turun temurun, peringatan haul Desa Yosowilangun, menjaga tradisi dan sejarah desa.
Haul akbar desa diisi dengan ziarah makam leluhur.
Ziarah makam leluhur, diantaranya ziarah makam Mbah Tumenggung Regent sebagai leluhur desa setempat, kemudian ziarah ke makam KRT Pusponegoro, dan Mbah Joko Untung.
Zarah ini sebagai motivasi generasi muda untuk berkontribusi dan memajukan desa seperti para leluhur.
Kepala Desa Yosowilangun, Abdur Rosyid menyampakan bahwa saat ini desanya mengalami perkembangan luar biasa.
Baca juga: Kuli Bangunan di Gresik Meninggal saat Salat Jumat, Mendadak Terlentang pada Rakaat Kedua
Desa ini sekarang menjadi wilayah perkotaan dan dikelilingi banyak industri.
Para pendatang dengan beragam latar belakang pun banyak berdatangan.
Pihaknya menjaga tradisi dan sejarah desa merupakan keniscayaan agar generasi muda desa tetap mengenali jati dirinya di tengah perubahan.
"Agar generasi muda desa tetap mengenali jati diri dan asal usulnya, kami memanfaatkan momen haul desa sebagai media untuk menjaga tradisi dan sejarah desa kepada generasi muda," ujarnya.
Pihaknya mengajarkan kepada generasi muda biar mengetahui sejarah desa dan mengerti perjuangan leluhurnya dalam memajukan desa, harapannya kegiatan ini memotivasi dan menginspirasi generasi muda untuk turut aktif memajukan desa seperti yang telah dilakukan para leluhur.
Baca juga: Momen Kapolres Gresik Silaturahmi ke MUI, Dapat Pesan Agar Tuntaskan Judi Online dan Narkoba
Selain itu, haul akbar Desa Yosowilangun diisi dengan kegiatan pembacaan selawat, khatmil Quran, ishari, zikir dan istigasah, serta tasyakuran.
"Kegiatan religi ini juga membangun benteng diri bagi generasi muda. Karena modernisasi dan kemajuan desa kadang memberikan dampak kurang baik. Generasi muda desa yang unggul adalah penerus desa yang akan membawa kebaikan bagi desa dan masyarakat," tutupnya.
Kegiatan religi ini menguatkan jati diri generasi muda desa jika Yosowilangun yang merupakan bagian dari Gresik sebagai Kota Santri.