Berita Bojonegoro

Pembangunan Balai Desa di Bojonegoro Mangkrak Selama Lima Tahun, Warga Sebut Kades Enggan Membahas

Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Balai Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, mangkrak, Minggu (28/7/2024). Baru ada fondasi dan rangka joglo empat tiang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Proyek pembangunan Balai Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), yang dimulai pemdes setempat sejak 2019 lalu, mangkrak hingga saat ini, Minggu (28/7/2024).

Pemdes Sekaran dan masyarakat Desa Sekaran pun tak punya balai desa.

Sebab, balai desa yang lama sudah dirobohkan, seiring dimulainya pembangunan balai desa baru tersebut.

Pantauan di lapangan, proyek pembangunan Balai Desa Sekaran senilai Rp 450 juta itu memang mandek.

Tak ada pekerjaan lagi. Yang terbangun baru fondasi dan rangka joglo empat tiang.

Lebih dari itu, pemandangan sekitar bakal Balai Desa Sekaran baru itu, adalah puing-puing bekas bangunan Balai Desa Sekaran yang lama.

Puing-puing itu dirimbuni semak.

Salah satu warga Desa Sekaran menyebut, masyarakat setempat sudah berkali-kali menanyakan kapan pembangunan Balai Desa Sekaran itu akan rampung.

Namun, tak ada jawaban konkret.

Baca juga: Balai Desa Sawoo Digeledah Selama 3 Jam oleh Kejari Ponorogo, Cari Bukti Baru Kasus Dugaan Pungli

"Kades (kepala desa, red) kami tidak pernah mau menjawab atau membahas," tutur warga yang enggan disebut namanya ini, Minggu (28/7/2024) siang.

Dia dan warga Desa Sekaran yang lain pun ganjil hati dengan Kades Sekaran.

Sebenarnya apa masalah yang memicu pembangunan Balai Desa Sekaran tak segera rampung.

"Sesungguhnya, kami tak tahu masalahnya juga tidak mengapa. Yang penting, pembangunan Balai Desa Sekaran itu mbok (seharusnya) segera diselesaikan," tuturnya.

Sunarso, Kades Sekaran belum memberi tanggapan terkait proyek pembangunan balai desanya yang mandek ini.

Konfirmasi yang dikirimkan, belum direspons.

Sementara itu, Purhadi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekaran mengatakan, pihaknya tak tahu menahu ihwal pembangunan balai desanya yang kini mangkrak.

“Saya tidak pernah diajak koordinasi terkait pembangunan Balai Desa Sekaran. Semuanya, yang tahu adalah kades," kata Purhadi.

Berita Terkini