TRIBUNJATIM.COM - Intan penjual bakso di Surabaya yang viral karena dagangannya direview oleh seorang tiktoker akhirnya meratapi nasib dagangannya.
Sementara itu, Bakso Ronggolawe tetap kedatangan pelanggan setelah kasus video tudingan bakso tikus itu viral.
Pengakuan pelanggan Bakso Ronggolawe itu akhirnya terungkap.
Salah satu pelanggan, Reny Wijayanti mengatakan, dirinya membeli bakso di Bakso Ronggolawe sudah sejak lama.
Menanggapi isu viral yang beredar, Reny mengatakan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi dirinya.
"Saya sih enggak pengaruh," ucap Reny, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis.
"Memang pelanggannya berkurang sih ya, (saya) enggak percaya," tambahnya.
Menurut Reny, dirinya hanya sekadar senang menikmati bakso di Bakso Ronggolawe.
"Tidak pernah (menemukan sesuatu di dalam bakso)," ucapnya.
Nasib Intan Puspita penjual bakso di Surabaya Jawa Timur kini meratapi dagangannya sepi pembeli.
Baca juga: Dulu Tinggalkan Indonesia sampai Rela Hidup Ngirit di Perantauan, Nasib Artis Kini Jadi Diva Prancis
Hal itu terjadi setelah seorang TikToker mereview makanan yang ia jajakan yakni Bakos Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng.
Riviewer makanan itu menduga bakso yang disajikan adalah bakso tikus.
Setelah kontennya diunggah dan mendapat engagement yang besar, dampaknya kemudian dirasakan Intan.
Merasa reviewer tiktoker tersebut tak sesuai kenyataan ia kemudian lapor polisi.
Penjual bakso itu melaporkan TikToker dengan akun @Juaragankartunlama atas dugaan tuduhan menjual bakso tikus yang kemudian viral.
Penjual bakso ini bernama Intan Puspita Mayasari, pemilik Bakso Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng, Surabaya.
Akun @Juragankartunlama membagikan sebuah video bakso dengan benda berwarna hitam di dalamnya, pada 13 Juli 2024 lalu.
Ia pun menarasikan bahwa bakso tersebut adalah bakso tersebut dibuat dari daging tikus.
Setelah itu, video tersebut tersebar viral di media sosial.
Baca juga: Viral Dihujat, Wanita Pegawai Bank Kini Kembalikan Uang Ganti Rugi Rp4 Juta, Minta Maaf ke Sopir Bus
Intan menegaskan, tuduhan yang dilempar oleh TikToker tersebut hoaks dan tidak berdasar.
Menurut Intan, TikToker itu dengan sengaja merusak reputasi usahanya yang telah berdiri sejak 1986.
Akibat dari viralnya video milik TikToker itu, Intan mengaku, usahanya kini sepi pelanggan.
Jika biasanya ia mampu menjual kisaran 500 mangkok per hari, kini hanya sekitar 100 mangkok saja.
"Saya merasa sangat dirugikan oleh kejadian ini," ujar Intan, dikutip dari TribunJatim, Kamis (25/7/2024).
"Saya berharap pelaku dapat ditangkap, meminta maaf, dan membuat klarifikasi atas informasi hoaks yang telah disebar," tambahnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo menuturkan, pihaknya telah menerima informasi dari Intan Puspita Mayasari sebagai pelapor.
Kini, pihaknya pun tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk pegawai Bakso Ronggolawe.
"Kami juga sedang mencari pemilik akun @Juragankartunlama yang dilaporkan oleh Intan Puspita Mayasari," kata AKP M. Prasetyo.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto menambahkan, pihaknya akan terus mencari keberadaan pelaku meskipun videonya sudah tidak tersedia lagi.
Pantauan Tribunjabar.id pada Kamis (25/7/2024) sore, akun @Juragankartunlama memang sudah menghilang dari TikTok.
Video-video dari akun tersebut pun sudah tidak dapat dilihat lagi.
Baca juga: Sosok Vadel Badjideh, TikToker Berakhir Putus dari Lolly, Dulu Tak Direstui Nikita Mirzani: Makasih
Kasus lainnya, seorang pembeli kaget pesan bakso dan es teh habis Rp 55 ribu.
Curhatan pembeli itu viral di media sosial.
Warganet pun ramai mengomentari pengalamannya.
Apalagi penampakan bakso disebut tak sesuai dengan harganya.
Dalam unggahannya, seorang netizen mengaku kaget karena harga bakso yang dibelinya tak masuk akal.
Ia pun memperlihatkan bon berisi rincian harga bakso dan es teh yang dibelinya tersebut senilai Rp 55 ribu.
Unggahan pembeli membeli bakso dan es teh harga Rp 55 ribu tersebut viral dibagikan akun Instagram @undercover.id.
Netizen tersebut memperlihatkan bon berisi makanan dan minuman yang telah dibelinya.
Ia membeli 1 porsi bakso harga Rp 40 ribu dan satu porsi es teh harga Rp 15 ribu.
Total pembayaran bakso dan es teh tersebut Rp 55 ribu.
Baca juga: Warung di Alun-alun Ponorogo usai Getok Harga Tak Wajar, Kini Diberi Label Harga, Didatangi Dinas
Netizen itu pun tampak kaget dengan harga bakso dan es teh tersebut.
“Tara makjreng, sopankaaaah bapak ibuu,” tulisnya, melansir dari TribunJabar, Rabu (10/7/2024).
Ia juga memperlihatkan tampilan bakso harga Rp 40 ribu tersebut.
Bakso yang dibelinya ternyata tampak sederhana.
Di dalamnya berisi 5 butir bakso berukuran kecil, mi telor dan terdapat sedikit sayur.
Dalam unggahan foto lainnya, ia mengungkap warung tempat dirinya makan bakso dan es teh harga Rp 55 ribu itu berada di sekitar PRJ Gate 9, Kemayoran, DKI Jakarta.
Dari unggahan tersebut, tak sedikit warganet yang juga kaget.
Terlebih warganet kaget setelah melihat tampilan bakso harga Rp 40 ribu oleh pembeli tersebut karena tidak sesuai dengan harga tersebut.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com