"Bagi teman-teman, kalau ada rasa malas belajar atau maju ke depannya, mungkin kita bisa ingat atas jerih payah orang tua, yang sudah bekerja yang sudah memfasilitasi kita dan pastinya sudah mendoakan untuk kesuksesan kita," katanya.
Baca juga: Curhat Pilu Mahasiswi Ijazahnya Ditahan Gegara Mengkritik Kampus, Ngaku Dipersulit Universitas
Sementara itu, unggahan Imam Santoso di Instagram menuai beragam komentar yang salut akan sosok Zaky.
"Selamat bung,, setelah lulus usahakan kerja di luar negri, sehebat apapun lu kan pernah berpikir cari kerjaan di negri tercinta kita ini,,lu gk bakal di hargai,,, selagi masih ada skill usahakan kerja d luar negri,,, percaya sama gua,,, jam pernah bercita2 pengen cari kerja di negri ini,, pemimpin kita gk pernah bisa menghargai anak bangsa yg punya prestasi"
"Ya Allah ini zaky musholizaky aflahal mukmin bukan ya? Dulu murid saya di SDIT, ingat banget sy… dulu pernah jadi wali kelasnya di kelas 2 sy antar lomba2 termasuk lomba mtk, da’i dll selalu dpt juara… dan setelah itu sy merantau ke kalsel krn ikut suami akhirnya loss kontak. Ibu ikut bangga nak, alhamdulillah…."
"MasyaAllah... Salut dan respect to Zaki... yg dibutuhkan anak muda jaman now adalah daya juang dan bisa fight dengan apapun keadaan... Semoga kelak 2 anak laki-laki ku, Qadafi dan Ahsan bisa punya spirit yg sama... Aamiin"
"luar biasa mas zaky...dri TK memang sudah terlihat bibit kecerdasannya...disaat teman2 istirahat bermain mas zaky bawa juz amma buat hafalan.."
"Masyaa Allah, selamat ya nak atas prestasimu, semoga ilmunya berguna bagi nusa dan bangsa dan ug terpenting dihargai oleh Pemerintah."