Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo menggelar wisuda. Dalam wisuda periode II (dua) dan III (tiga) meluluskan ribuan mahasiswa S1 dan S2.

Wisuda digelar selama tiga hari. Periode II, wisuda digelar pada Senin-Selasa (30-31/7/2024). Dan periode tiga pada Rabu (1/8/2024).

Jumlah wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda sebanyak 1.633 mahasiswa. Hari pertama 542 mahasiswa, hari kedua 542 mahasiswa, dan hari ketiga 549 mahasiswa.

Wisuda digelar di gedung Graha Watoe Dhakon, IAIN Ponorogo, Jalan Pramuka. Pantauan di lokasi, ribuan wisudawan hadir di lokasi semenjak pagi.

Wisudawan diperkenankan untuk masuk gedung. Sedangkan orang tua menunggu di luar, yang telah disiapkan tenda serta layar besar melihat prosesi wisuda.

Para orang tua maupun mahasiswa yang diwisuda terlihat menitikkan air mata. Bukan karena bersedih, melainkan haru. Lantaran bisa lulus dari IAIN Ponorogo.

Wisuda pada periode II dan III ini berjumlah ribuan. Lantaran bertepatan dengan akhir semester genap.

“Jadi setiap pertengahan tahun sudah menjadi tradisi jumlah wisudawan lebih banyak,” ungkap Rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag, Kamis (1/8/2024).

Dia berharap seluruh wisudawan setelah lulus dapat menggunakan ilmu yang selama ini ditempa di IAIN Ponorogo. Dimanapun berada, baik untuk diri sendiri, lingkungan, atau orang banyak.

Dia juga berpesan jangan bosan menjadi orang baik, lakukan hal yang positif. “Jangan mudah patah semangat, lakukan hal yang positif selama itu bermanfaat,” katanya.

Sementara salah satu wisudawan,  Rohman Huda mengaku bersyukur bisa lulus fari IAIN Ponorogo. Pada wisuda kali ini dia lulus s2, program studi (Prodi) Studi Hukum Keluarga Islam.

“Setelah wisuda semoga mendapatkan pekerjaan. Saya percaya semua yang wisuda ini bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” tegasnya.

Bukan tanpa sebab, karena dia merasa kuliah di IAIN Ponorogo ditempa. Ilmu yang didapatkan pun bisa untuk modal terjun ke masyarakat.

“Saya S1 juga di IAIN Ponorogo, S2 juga begitu. IAIN Ponorogo adalah salah satu kampus negeri di karesidenan Madiun,” paparnya.

Seperti jargonnya, kata dia, biaya kuliah di IAIN Ponorogo terjangkau. Walaupun begitu, untuk kualitas, Rohman yakin bisa bersaing dengan lulusan kampus lain.

“Yang meragukan IAIN Ponorogo, lihatlah lulusannya. Jangan ragu lagi, karena lulusannya berkualitas. Juga biayanya terjangkau,”pungkasnya.