Dalam pengakuannya, Indarso menyampaikan bahwa harga yang ia patok selama ini tak pernah berubah.
Apalagi, ia sudah berjualan selama 50 tahun.
Indarso mengaku banyak pelanggannya dari Jakarta dan kota lainnya yang tidak komplain soal harga.
Namun, kondisi berbeda ia dapatkan ketika bertemu dengan penyebar video yang kemudian menjadi viral curhatannya usai diungkap ke media sosial.
Lebih jauh, Indarso menyampaikan permintaan maaf di hadapan Pemerintah Kabupaten Semarang dalam acara Pembinaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Diskumperindag Heru Subroto didampingi Kabid Pasar dan PKL Edy Purwanta digelar di lantai 2 Pujasera "Sari Warna", Rabu (31/7/2024) siang.
Dalam keterangan caption akun @diskominfosemarangkab, dijelaskan duduk perkara yang membuat perbedaan pendapat antara Indarso selaku pemilik warung dan pelanggan yang merasa dirugikan tersebut.
"Dia mengakui terjadi kesalahan hitung harga oleh anaknya yang menjaga warung sebesar Rp50 ribu. Yakni Rp534 ribu dari seharusnya bayar Rp476 ribu."
"Namun sudah dikembalikan tapi tetap saja pembeli itu marah-marah."
"Menurutnya harga seporsi sate kambing campur Rp 50 ribu dan daging polos Rp60 ribu masih wajar." seperti dikutip TribunJatim.com dari akun Instagram resmi @diskominfosemarangkab, Rabu (31/7/2024).
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com