TRIBUNJATIM.COM - Kisah Mbah Eroh sosok nenek penjual sapu lidi keliling menuai perhatian publik.
Pasalnya ia tetap semangat keliling jualan sapu lidi seharga Rp2 ribu meski matanya susah melihat.
Dagangannya sendiri baru laku satu sejak ia keliling dari pagi hari.
Video saat Mbah Eroh keliling berjualan sapu lidi tersebut diunggah akun Instagram @sayaphati.
Terlihat Mbak Eroh yang berjalan sambil menggendong sapu lidi yang ia dijual.
Sontak kisah Mbah Eroh itu pun menuai simpati netizen.
Dalam keterangan postingan, Mbah Eroh kala itu berjualan sapu lidi dari pagi, namun yang laku hanya satu.
Sapu lidi tersebut dijual Mbah Eroh dengan harga murah yakni Rp2 ribu saja.
Tim Sayap Hati pun memborong dagangan Mbah Eroh lalu mengantarnya pulang.
Fakta memilukan kemudian terungkap.
Mbah Eroh rupanya tinggal di gubuk yang nyaris ambruk.
Rumah Mbah Eroh juga tak memiliki WC.
Mbah Eroh harus menggali tanah jika ingin Buang Air Besar (BAB).
Ia juga mengandalkan tetangga dan pemerintah untuk kebutuhan lainnya.
Baca juga: Semangat Yoga Bocah SD Jual Tahu Bulat Pakai Gerobak, Terpaksa Putus Sekolah karena Tak Punya Biaya
Diketahui, Mbah Eroh hidup sendirian karena suami dan anaknya sudah meninggal dunia.
Mbah Eroh juga rupanya mengalami buta permanen pada mata sebelah kanan.
Sementara mata kirinya terkena katarak.
Sontak saja, kisah Mbah Eroh panen komentar dari netizen.
Kini penggalangan donasi dilakukan untuk membantu Mbah Eroh.
Netizen ikut sedih melihat kisah nenek tersebut.
lila_zathira: tdk sanggup lihat
dianjsmne: YaAllah ga tega nangis bgt
gallery.henna_: Ya Allah semoga banyak yg donasi
efendy_rio_: Semoga di berikelancaran dalam open donasinya
shabiraalmaidah: Kalau aku Deket aku borong setiap hari dagangan nenek
triayulestr: Nangiiisss kak apa ga di titip ke panti jompo biar banyak temennya
astii_gaffar: ya Allah done kak windi, semoga banyak rejeki buat neneknya biar gak jalan jauh lg jualan sapu lidi, blum mck nya gak ada
shifaraniaa_: Ya Allah semoga neneknya diberikan kesehatan, diberikan kelancaran rezekinya dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin
Tak hanya Mbah Eroh, kisah pilu seorang nenek bernama Mbah Kasih yang jualan kerupuk dan kayu bakar juga menjadi sorotan karena simpati terhadap nasibnya.
Bagaimana tidak, ia menjajakan kayu bakar dan kerupuknya dengan berkeliling jalan kaki dari satu desa ke desa lain.
Mbah Kasih rela jualan demi mencari nafkah karena menggantikan suaminya yang jatuh sakit karena stroke.
Video kisah pilu seorang nenek menjual kayu bakar dan kerupuk ini pun viral di media sosial.
Tepatnya setelah kisah pilu Mbah Kasih viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, Selasa (30/7/2024).
Tampak dalam video memperlihatkan perekam yang tak sengaja bertemu dengan nenek penjual kerupuk dan kayu bakar tersebut.
Saat itu, dirinya bertemu sang nenek saat mengantarkan teman di sebuah desa.
Perekam memperlihatkan nenek tersebut yang berjalan hendak menepi di sebuh bangunan rumah kosong untuk istirahat.
Terlihat nenek tersebut mengais kayu bakar sambil memegang beberapa kerupuk di tangan kanannya.
Karena melihat gelagat sang nenek yang tampak lelah dan penasaran, perekam menghampiri nenek tersebut.
Ternyata setelah dihampiri, nenek tersebut berjualan kayu bakar dan kerupuk yang digenggam di tangannya.
"Jadi beberapa hari kemarin pas saya pulang nganter teman, saya ketemu sama nenek2 yg sedang istirahat sambil gendong kayu bakar dan bawa kerupuk.
Karena penasaran sya samperin buat ngajak ngobrol beliau," tulis keterangan perekam.
Setelah diajak mengobrol, terungkap kisah hidup nenek penjual kayu bakar dan kerupuk yang memilukan.
Diketahui sosok nenek tersebut bernama Mbah Kasih dan berusia 62 tahun, melansir Tribun Jabar.
Sehari-hari Mbah Kasih berjualan kayu dan kerupuk dengan cara berkeliling desa.
Ia menjajakan dagangan kayu bakar dan kerupuknya dari desa ke desa dengan berjalan kaki.
Penghasilannya dari jualan kayu bakar dan kerupuk tersebut juga tidak seberapa.
Jika semua dagangannya laku, penghasilan yang bisa didapat Mbah Kasih hanya di kisaran Rp25 ribu.
Itu pun Mbah Kasih masih harus berjuang untuk mendapatkan uang dari dagangannya tersebut, karena seringnya tidak laku.
Hal yang memilukannya lagi, ternyata dagangan kerupuk yang dibawanya adalah milik orang lain.
Mbah Kasih menjual kerupuk tersebut seharga Rp5000 per bungkus.
Dari kerupuk tersebut, ia hanya mendapatkan untung Rp1000.
Sementara itu, ia menjual kayu bakar seharga Rp10.000 per ikat.
Rupanya Mbah Kasih terpaksa keliling jualan kayu bakar dan kerupuk tersebut demi bertahan hidup.
Ya, Mbah Kasih jalan kaki keliling jualan demi menggantikan suaminya mencari nafkah.
Hal itu lantaran sang suami sudah lama jatuh sakit karena stroke.
Bahkan setiap hari sebelum berangkat jualan, Mbah Kasih harus merawat suaminya dulu.
Kini kisah pilu nenek Kasih penjual kayu bakar dan kerupuk tersebut viral.
Kisah hidupnya tersebut membuat netizen merasa iba dan bersimpati.
Di sisi lain, pengunggah @sayaphati membuka donasi untuk membantu perekonomian Mbah Kasih.
Baca juga: Nasib Kakek Penjual Perabot Nelangsa Tunggu Pembeli yang Kabur Tak Bayar, Harusnya Dapat Rp 174 Ribu
Sejumlah netizen pun memberikan beragam komentar:
"Yuk, sisihkan rejeki kita buat mereka"
"Tiap hari nangisin org, pengen bantu semuanya"
"Ya allah bener" jadi renungan bgt..kita terlalu banyak mengeluh ketimbang bersyukur ternyata"
"Done..Semoga nenek dan kakek diberikan KESEHATAN dan REJEKI nya di lancarkan ya Allah, Aamiin"
"Ya Allah.. Semoga ibu dan keluarga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan rezwki halal dan berlimpah aamiin... ibu wanita hebattt"
"Terkadang kita terlalu sering mengeluh ketimbang bersyukur,ternyata di luar sana ada yg lebih susah ketimbang kita,sedangkan kita masih bisa makan dan bekerja mendapatkan gaji,panjang umur utk nenek semoga dimurahkan rezeki nya," tulis beragam komentar netizen.