Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Hanya karena perkara waktu jaga operasional, dua juru parkir di Pasar Besar Kota Madiun, terlibat penganiayaan pada Jumat malam (2/8/2024).

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Sujarno menjelaskan, korban inisial AP, dan pelaku DK, sama sama berprofesi sebagai petugas parkir. Korban didatangi pelaku sekitar pukul 22.00 WIB.

Namun, lanjut dia, korban yang masih menarik ongkos parkir tidak terima, karena menganggap masih di dalam jam kerjanya. Sehingga, terjadilah cekcok mulut sampai berujung duel.

“Korban dan pelaku beserta ayahnya BY, baku hantam di belakang Pasar Besar Madiun,” ujar AKP Sujarno, di Mapolres Madiun Kota, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Pria di Bangkalan Ditusuk Sahabat saat Ngopi, Cemburu Buta Karena Sering Hubungi Mantan Istrinya

Ia juga mengungkapkan, perkelahian tak terhindarkan mengakibatkan korban terluka di punggung, leher, dan lengan, akibat tusukan senjata tajam dari pelaku. Saat ini korban tengah dirawat di RSUD Dr Soedono Madiun.

“Senjata tajam masih pendalaman, karena dibawa pelaku. Jadi seusai penganiayaan, mereka berdua langsung melarikan diri,” ungkapnya.

“Pelaku masih pengejaran. Identitas sudah kami kantongi tinggal mencari keberadaannya. Pelaku 2 orang bapak dan anak, kami tetapkan pasal 170 tentang penganiayaan,” tuntas AKP Sujarno

Baca juga: Curang saat Main Judi di Bawah Tenda Hajatan, Pria ini Ditusuk Lawan Mainnya Hingga Tewas