Berita Viral

Hasil Forensik Ibu dan Anak Tewas Tinggal Kerangka, Penyebab Kematian dan Fakta Kekerasan Terkuak

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kematian ibu dan anak di rumah kosong tinggal kerangkanya saja di Bandung, kini akhirnya hasil forensik mengungkapkan fakta sebenarnya.

TRIBUNJATIM.COM - Hasil forensik ibu dan anak yang tinggal kerangka di rumah akhirnya muncul dan terkuak.

Terkuak penyebab Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (14) ditemukan sudah jadi kerangka di dalam rumah di Bandung.

Adapun hasil forensik Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra ibu dan anak ditemukan sudah jadi kerangka di tempat tidur itu disampaikan oleh pihak kepolisian.

Pemeriksaan yang dilakukan tim forensik terhadap untuk memastikan identitas dan mengungkap penyebab kematian.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan forensik, tak ada tanda-tanda kekerasan.

"Namun tetap saja, kita masih menunggu hasil pemeriksaan (kerangka) secara menyeluruh dari tim forensik," ujar Tri dikutip Tribun Jatim dari Tribun Jabar, Minggu (4/8/2024).

Selain itu, tim forensik juga telah mengidentifikasi jenis kelamin dan umur kedua kerangka itu.

Untuk kerangka pertama berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan antara 160 sentimeter hingga 170 sentimeter. Usia antara 50 tahun hingga 60 tahun.

"Sedangkan kerangka kedua berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi antara 150 sentimeter hingga 160 sentimeter dengan usia antara 15 tahun hingga 20 tahun," kata Tri.

Ia mengatakan, kepastian jenis kelamin dan usia dari dua kerangka itu berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar pinggul yang dilakukan dokter forensik, sehingga bisa dipastikan secara saintifik terkait jenis kelaminnya.

Baca juga: Alasan Bau Ibu dan Anak 6 Tahun Tewas Hingga jadi Kerangka di Rumah Tapi Tidak Tercium Tetangga

Setelah mengetahui jenis kelamin dan usia korban, kata Tri, tim forensik akan mengecek identitas korban dan penyebab kematian melalui tes DNA dan toksikologi yang akan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri.

"Tinggal sekarang yang kita tunggu adalah hasil tes DNA dan toksikologi oleh Puslabfor Mabes Polri. Itu untuk memastikan identitas dan penyebab kematian," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, kata Tri, pihaknya juga mastikan tidak ada noda yang ditemukan di dua kerangka tersebut, tetapi hanya terdapat tanah dan debu yang diduga bekas pembusukan kulit.

Kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di sebuah rumah di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Sebelumnya, penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Perumahan Tanimulya Indah, RT 10 RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (29/7/2024), mengungkapkan sejumlah fakta memilukan.

Ibu dan anak yang diketahui bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) diduga sempat menuliskan pesan di dinding rumah sebelum meninggal.

Halaman
12

Berita Terkini