Berita Viral

Honor Suami Rp 1,9 M, Istri Tetap Kerja Keras Jual Bakso Pinggir Jalan, Tak Masalah Pakai Gerobak

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Padahal suami berhonor miliaran rupiah, istri satu ini tetap berjualan di pinggir jalan. Pelanggannya banyak.

TRIBUNJATIM.COM - Punya suami berhonor fantastis ternyata tak membuat wanita ini jadi lupa diri.

Wanita tersebut hingga saat ini masih mandiri menghasilkan uang dari kegiatannya berjualan sehari-hari.

Menariknya, wanita cantik satu ini tak masalah jika harus berjualan di pinggir jalan dengan gerobak.

Hobinya berjualan itu membuat dirinya totalitas sehingga kualitas produk dagangannya tak main-main.

Pelanggannya pun sangat banyak dan beragam.

Meskipun punya anak dan suami yang honornya berkecukupan, sebagai pebisnis wanita cantik ini tetap tak kenal lelah.

Sosok wanita itu bernama Quynh Quynh.

Dikutip TribunJatim.com via TribunTrends.com, Rabu (7/8/2024), wanita cantik ini banjir pujian karena kesederhanaannya mau berjualan di pinggir jalan meski suaminya seorang artis.

Quynh Quynh adalah istri aktor Vietnam bernama Le Duong Bao Lam.

Setahun yang lalu tepatnya pada Mei 2023, ia pernah viral lantaran foto-fotonya berjualan bakso ikan di pinggir jalan.

Baca juga: Nasib Wanita Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter saat Selfie, Sempat Ngotot Berkunjung Meski Dilarang

Quynh memiliki bisnis menjual bakso ikan beragam jenis yang ia jual memakai gerobak kaki lima.

Setiap hari Quynh menggelar dagangannya di trotoar pinggir jalan.

Ia turun sendiri menggoreng pesanan pelanggan yang datang untuk membeli.

Quynh bahkan berjualan sambil menjaga anak terakhirnya yang masih bayi.

Ternyata, punya suami yang honornya besar tak membuat Quynh menghentikan hobinya berjualan bakso dan mie di pinggir jalan.

Sang anak diletakkan di kereta bayi sembari ia menggoreng bakso ikan.

Melihat profesi Quynh ini, banyak orang merasa heran.

Sebab Bao Lam dikenal sebagai artis dengan bayaran mahal, lantas mengapa ia masih kerja keras mencari uang?

Bao Lam dan Quynh pernah menjawab pertanyaan ini dan mengatakan ketiga anaknya lah yang menjadi alasan.

"Tiga anak kami menjadi motivasi kami berdua.

Saya hanya berharap rezeki suami saya terus baik di masa depan, tapi saya juga ingin menghasilkan uang untuk anak-anak," ungkap Quynh.

Bao Lam pernah mendapat penghasilan cukup besar mencapai Rp 1,9 miliar sekali pertunjukan.

Bao Lam laku keras ketika melakukan siaran langsung melalui media sosial.

Bahkan ia bersama istrinya tinggal di rumah mewah senilai Rp 6,5 miliar.

Mereka juga memiliki mobil dan sejumlah aset properti.

Namun kondisi ini tak membuat Quynh ingin leha-leha saja.

Quynh tetap bekerja menjual bakso ikan demi bisa memberikan yang terbaik untuk ketiga anaknya.

Bahkan kala momen tahun baru, Quynh juga membuka lapak di pasar malam setempat.

Ia tak merasa masalah harus berjualan sendiri di warung tenda.

Kerja keras dan kesederhanaan mereka membuat keduanya bisa mengeluarkan banyak uang untuk pendidikan terbaik anak.

Bao Lam sengaja membayar sebesar Rp 4,5 juta sebulan untuk membayar les menari putri sulung mereka.

Ketika sang anak berulangtahun, keduanya juga menghabiskan hingga Rp 10 juta membuat pesta di kelas sang anak.

Kerja keras yang dilakukan pasangan ini memang semuanya untuk yang terbaik bagi ketiga anak mereka.

Baca juga: Bantah Modali Bisnis Narkoba, Ammar Zoni Keberatan Dituntut 12 Tahun Penjara: Koruptor Saja 4 Tahun

Selain bakso ikan, Quynh juga berjualan mie kuah.

Usaha kuliner mie kuah ini baru ia mulai pada Maret 2024.

Lagi-lagi mie kuah buatan Quynh juga dijual di pinggir jalan.

Aktivitasnya berdagang mie kuah tampak sering ia bagikan melalui akun Facebook.

Dilansir Tribun Trends pada Rabu (7/8/2024), terlihat dalam salah satu unggahan Quynh mengenakan dress tanpa lengan warna cokelat dan rambut diekor kuda.

Ia sibuk melayani pembeli yang mampir di gerai mie miliknya.

Warung mie milik Quynh ini sederhana saja.

Lapak mie tersebut digelar di pinggir jalan dengan tenda sederhana.

Quynh menamain kedai mie miliknya dengan nama Ku Phin.

Tidak berjualan sendiri, ia juga dibantu oleh beberapa pegawai pria.

Meski menu sederhana, namun lapak tersebut selalu ramai dikunjungi pembeli.

Bahkan antrian pembeli sampai mengular panjang.

Melalui caption unggahan, Quynh berterimakasih dengan antusias warga.

Ia mengaku berhasil menjual sebanyak 700 mangkok mie dalam sehari.

"Hari ini saya menjual 700 mangkok mie vegetarian untuk tante, om, dan mbak semua.

Saya berterimakasih kepada semua yang membeli dan mendukung saya sehingga setiap hari saya terpacu bekerja lebih keras," tulisnya.

Kisah lainnya yang menarik adalah aksi dua orang nenek.

Dua nenek itu adalah calon istri kedua dan istri pertama sang kakek.

Peristiwa ini terjadi di pasar tardisional Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Janji sang kakek jadi pemicunya.

Peristiwa ini dibenarkan pihak kepolisian.

“Video viral yang berkembang di media sosial dimana dua orang perempuan melakukan perkelahian fisik. Motif perkelahian itu tersebut adalah terkait kecemburuan atau masalah asmara,” kata Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair, Rabu (24/7/2024). 

Dalam video berdurasi sekitar 59 detik, terlihat kedua wanita inisial WI (58) dan WP (70) saling menjabak dan bergulingan di atas jalanan dalam pasar. 

Beberapa orang warga yang melihat peristiwa kemudian merekamnya.

Sementara beberapa prang warga lainnya kemudian berusaha melerai keduanya. 

Baca juga: Ibu Bhayangkari Nelangsa Jadi Tukang Ojek usai Suami Nikah Lagi, Jabatan Kapolsek Suami Kini Dicopot

Tak berapa lama kemudian, perkelahian tersebut berhasil dihentikan oleh warga

Setelah ditelusuri, perkelahian tersebut terjadi pada Jumat (19/7/2024) lalu. 

Peristiwa ini terjadi saat suami dari WI, inisial LO (60), menjanjikan akan mengawini WP dan sudah membayar adat didepan orangtua kampung. 

“Namun sampai saat ini belum juga direalisasikan hingga saat ini, sehingga WP selalu mendatangi LO untuk menagih janji untuk dinikahi, akibat kejdian tersebut sehingga terjadi perkelahian antara WP dan WI,” ujar Musyair, melansir dari Kompas.com.

Setelah video tersebar, Polsek Kontunaga kemudian melakukan mediasi antar kedua belah pihak. 

“Mediasi secara kekeluargaan dan alhamdulillah terjadi kesepakatan damai yang mana kedua belah pihak yang bertikai tidak akan melaporkan ke kepolisian manapun,” ucapnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini