Berita Lumajang

32 Warga di Lumajang Dilarikan ke IGD usai Makan Ketan pasca Pengajian, Diduga Alami Keracunan

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana UGD Puskesmas Kedungjajang mendapati pasien warga yang mengeluhkan gejala keracunan usai menyantap ketan koro.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Usai menyantap ketan saat acara pengajian, 32 orang warga Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilarikan ke UGD Puskesmas Kedungjajang, Rabu (7/8/2024).

Warga mengeluhkan lemas hingga harus membutuhkan perawatan dengan infus.

Kepala Dusun Belimbing Marzuki mengatakan, gejala lemas disertai pusing tersebut dirasakan warganya usai pengajian selesai.

Kabar terkini menyebutkan setelah dilakukan pemeriksaan, dari 32 orang sebanyak 21 orang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di Puskesmas.

Belum diketahui secara diagnosa yang menyebabkan warga mengalami gejala keracunan sehingga harus mendapatkan perawatan.

Baca juga: Polisi Imbau Karnaval HUT RI ke-79 di Lumajang Tanpa Sound Horeg: Utamakan Kegiatan Cinta Tanah Air

Menurut Marzuki, kejadian kali ini pertama kali terjadi lantaran warga kerap memakan ketan saat acara pengajian tidak mengalami keluhan.

Hidangan ketan koro kata Marzuki merupakan kudapan yang lazim disajikan saat acara pengajian.

"Makan ketan koro sudah biasa disangap oleh warga, biasanya juga tidak apa-apa tapi sekarang kok keracunan," beber Marzuki ketika dikonfirmasi.

Diketahui acara pengajian yang dilakukan warga merupakan kegiatan rutin di desa tersebut. 

Baca juga: Minuman Semprot Buat Belasan Murid SD Keracunan Padahal Terdaftar BPOM, Izin Produk Ternyata Habis

Hingga berita ini ditulis, para warga masih harus mendapatkan perawatan untuk memulihkan kondisinya.

Belum ada keterangan dari kepolisian maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang terkait peristiwa ini.

Berita Terkini