Sehingga ia berharap, agar seluruh masyarakat dapat mematuhi semua peraturan.
"Tentu semua yang kita lakukan (untuk) semua masyarakat. Dengan pola tindakan yang dilakukan dengan santun, hormat dan humanis. Jadi tidak ada pendekatan yang arogan. Sekali lagi niatan kami adalah bagaimana menghadirkan Jakarta jauh lebih tertib lagi, terutama pada jalan-jalan," imbuhnya
Minta-minta untuk beli obat
Dilansir dari Tribun Jabar, pengemis tersebut membenarkan bahwa dirinya memang meminta-minta untuk membeli obat.
Tetapi dirinya membantah dugaan bahwa ia dipaksa oleh anaknya untuk mengemis.
"Dia enggak pernah pukul-pukul saya, enggak ada masalah apapun," kata pengemis lansia tersebut, dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, Rabu (31/7/2024).
"Saya minta tolong sama orang untuk beli obat," tambah dia.
Pengemis lansia itu sadar bahwa dirinya tidak seharusnya meminta-minta.
Tetapi, kondisi ekonominya yang memaksa bahwa ia harus ke jalanan mengharapkan belas kasih orang lain.
"Saya minta paksa atau marah pun enggak pernah, suara saya kecil, enggak ada. Gitu aja, enggak ada paksa-paksa," ujarnya.
Ia pun membantah bahwa dirinya menangis saat mengemis karena dipaksa anak.
"Enggak ada, itu bohong," ujar pengemis tersebut.
Minta-minta Buat Beli Obat
Kendati demikian, pengemis lansia itu membenarkan bahwa ia minta-minta untuk beli obat.
"Saya cuman minta tolong orang," ucap pengemis lansia tersebut.