Berita Viral

Warga Capek Biaya Transportasi Habis Rp1,4 Juta Sebulan, Gaji Cuma Rp5 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OJOL - Pengemudi ojek online (ojol) berkendara di tengah hujan di kawasan Jalan Kartanegara, Kota Malang, Senin (19/5/2025). Warga harus mengalokasikan lebih dari Rp 1 juta per bulan hanya untuk ongkos kerja. Padahal gaji yang didapat hanya Rp5 juta. Ongkos transportasi terbesar yakni ojek online.

TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menunjukkan empat kota di wilayah Jabodetabek masuk dalam daftar 10 kota dengan biaya transportasi tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan persentase terhadap biaya hidup harian, Depok menempati peringkat pertama secara nasional.

Disusul Bekasi di peringkat kedua, Bogor di peringkat keempat, dan Jakarta di peringkat keenam.

Ternyata sejumlah warga Depok mengeluhkan mahalnya biaya transportasi harian.

Bahkan mereka menghabiskan Rp1,4 juta dalam sebulan.

Sementara gaji yang diterima hanya Rp5 juta.

Adapun transportasi mahal terutama untuk layanan ojek online (ojol) yang menjadi moda utama menuju stasiun atau halte terdekat.

Biaya ojol ini bahkan bisa mencapai Rp 40.000 per hari.

Sebagian warga harus mengalokasikan lebih dari Rp 1 juta per bulan hanya untuk ongkos kerja.

Baca juga: Kadis Makan Gaji Petugas Kebersihan di Masa Efisiensi, Rp 665 Juta Dinikmati Sendiri

Biaya Transportasi Tembus Rp1,4 Juta

Jarak 1,6 kilometer dari rumah ke halte terdekat memaksa Sasi (25), warga Tugu, Depok, untuk bergantung pada ojek online (ojol) setiap hari.

“Jarak terdekat dari rumah ke halte terdekat itu tuh bisa 1,6 kilometer,” tambah ucap Sasi, kepada Kompas.com, Rabu (6/8/2025).

Akibatnya, ia harus merogoh kocek hingga Rp 74.000 per hari hanya untuk biaya perjalanan, dengan mayoritas pengeluaran tersedot pada tarif ojol.

Dalam sebulan, anggaran transportasinya bisa tembus Rp 1,4 juta—hampir sepertiga dari total gaji bulanannya sekitar Rp 5 juta.

Setiap hari, ia bepergian ke tempat kerjanya di Baranangsiang, Kota Bogor, dan tetap membutuhkan ojol untuk akses ke dan dari stasiun.

Halaman
123

Berita Terkini