Berita Ponorogo

Problem Sampah Tahunan di Ponorogo Terurai, Mesin Pengurai Sampah Mulai Beroperasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Problem sampah di Ponorogo mulai terurai. Ini menyusul peresmian mesin pengurai sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Mrican Ponorogo

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Problem sampah di Ponorogo mulai terurai.

Ini menyusul peresmian mesin pengurai sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Mrican Ponorogo 

Mesin pengurai sampah ini bekerjasama dengan pihak ketiga. Adalah PT. Resinergi, PT Reciki dan PT BES.

Rencananya, mesin pengurai bakal beroperasi di Ponorogo selama 5 tahun.

Baca juga: Kerajinan Patchwork Milik Ibu di Ponorogo Tembus Amerika dan Malaysia, Manfaatkan Kain Perca

Hal itu sesuai kontrak pihak ketika dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Selama 5 tahun sampah yang berada di TPST Mrican akan dipilah dan diolah menjadi refuse derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar ramah lingkungan. 

Tak hanya itu, hasil olahan sampah organik dijadikan sebagai pupuk organik yang aman bagi tanaman. 

“Problem sampah sudah ada sejak dulu di Ponorogo, tahunan,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko seusai meresmikan TPST Mrican, Sabtu (10/8/2024).

TPA Mrican sudah berdiri sejak 21 tahun yang lalu. Semakin lama semakin overload karena sampah yang menggunung.

"Sampah ini merupakan aib bersama, bukan hanya satu atau dua orang, makanya kita bersama sama mencari solusi agar bisa terselesaikan," ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sabtu (10/8/2024) .

Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko mengklaim dalam sehari pengolahan sampah di TPST Mrican mencapai 120 ton. Ratusan ton yang biaa diurai diklaim mampu mengatasi permasalahan sampah

“Sampah yang masuk itu sangat banyak. Lalu ditambah penguraian penumpukan sampah di Ponorogo,” papar orang nomor satu di bumi reog

Baca juga: Melihat Ibu-ibu PKK hingga Pelajar di Ponorogo Lomba Karawitan, ini Cara Kang Giri Nguri-uri Budaya

Diproyeksikan  dalam 5 tahun kedepan over kapasitas TPA Mrican bisa terselesaikan. 0Entah bagaimana caranya 5 tahun tumpukan sampah ini sudah hilang sudah berkurang jadi lahan hijau," tegasnya. 

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Ponorogo Gulang Winarno menambahkan jika dalam sehari sampah di Ponorogo mencapai 70 ton.

Halaman
12

Berita Terkini