Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang bocah berkebutuhan khusus di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Pancar Glagas, Senin (12/8/2024) pagi. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang.

Korban diketahui bernama Aditia Zainul Muttaqin (8) warga Dusun Kramat, RT 002 RW 001, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Bocah 8 tahun ditemukan tewas di sungai sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Paiton AKP Maskur Ansori menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, bocah 8 tahun memang dilaporkan hilang, Minggu (11/8/2024) siang ditinggal tidur oleh bapaknya dalam keadaan pintu rumah dikunci.

Saat ditinggal tidur oleh bapak dan kakaknya, korban sempat bermain sendiri di dalam rumah, sedangkan ibunya sedang membantu tetangganya yang sedang ada hajatan.

"Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB kemarin, saat bapak korban terbangun sudah tidak melihat dan mengetahui keberadaan korban. Diduga korban keluar rumah dengan cara melompat dari jendela," kata AKP Maskur. 

Baca juga: 9 Jam di Atas Laut, Perjuangan Kader Ansor Bawean Menuju Konferwil Ansor Jatim di Probolinggo

Mendapati anaknya hilang, lanjut AKP Maskur, bapak korban langsung memberitahu istrinya dan tetangganya yang kemudian dilanjutkan dengan mencari korban menyusuri lahan bambu dan sungai menuju Desa Randumerak, Kecamatan Paiton.

"Karena tidak membuahkan hasil, pihak keluarga kemudian melapor kehilangan korban ke kami sekitar pukul 18.30 WIB sore yang kemudian kami langsung mencari korban hingga dinihari, tapi tetap tidak membuahkan hasil," jelas AKP Maskur.

Baca juga: Ada Pengalihan Jalan saat Konferwil GP Ansor Jatim di Pesantren Genggong Probolinggo

Kemudian Senin (12/8/2024) sekitar pukul 4.30 WIB, seorang warga bernama Mulaynto, warga Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, yang tutur ikut serta mencari keberadaan korban, mendapati tubuh dalam keadaan tengkurap di area sungai.

"Saat didekati oleh warga yang melihat, sudah dipastikan itu adalah anak yang dilaporkan hilang sebelumnya. Dalam hal ini pihak keluarga sudah memberi pernyataan menolak otopsi dan di tubuh korban juga tidak ditemukan kekerasan," pungkas mantan Kasi Humas Polres Probolinggo itu.