Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM.SITUBONDO - Gara-gara ada yang membakar tumpukan sampah, rumah warga di lingkungan Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, nyaris dilalap sijago merah, Senin (12/8/2024).
Beruntung, kobaran api yang mulai memakar daun pohon pisang dan dinding dapur milik pasangan suami istri, Dulhadi dan Fatmawati itu diketahui oleh Tun, warga setempat.
Melihat kobaran membesar, wanita berusia sekitar 50 tahun itu lari untuk memberitahu Fatmawati sembari berteriak meminta tolong kepada warga yang lain.
Mendengar teriakan adanya kebakaran, puluhan warga berdatangan ke lokasi dan bergotong royong memadamkan kobaran apo dengan peralatan seadanya.
Selang beberapa menit kemudian, satu unit mobil pemadam Pemkab Situbondo tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke kobaran api hingga berhasil dipadamkan.
Baca juga: Tabung Elpiji Bocor Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah di Gubeng Surabaya, 3 Orang Luka Ringan
Sehingga kobaran api tidak menjalar kawasan rumah padat para warga tersebut.
Salah seorang warga, Dulhadi mengatakan, dirinya mengetahui kobaran api dari tumpukan sampai yang mengenai dinding dapurnya itu dari tetangganya.
"Tetangga yang beritahu ke istrinya saya kalau disamping dapurnya terbakar," ujarnya.
Menurutnya, warga yang mengetahui bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api itu.
"Tadi warga ngambil air dari kamar mandi menggunakan timba," katanya.
Baca juga: Melaju Kencang, Motor vs Motor Adu Banteng di Situbondo, Dua Pemotor Tewas saat Dibawa ke RS
Baca juga: 7 Arti Mimpi Rumah Kebakaran Menurut Primbon Jawa, Bakal Untung Jika Berhasil Dipadamkan
Dulhadi mengaku, dirinya tidak memgetahui siapa yang membakar tumpukan sampah yang nyaris membakar rumahnya itu.
"Yang terbakar hanya dindin dapur saya, "katanya.
Sementara itu, petugas Damkar, Junadi, timnya segera tiba dilokasi kebakaran, setelah warga melapor.
Sehingga timnya segera datang dan menyemprotkan atau melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.
berhasil memadamkan kobaran api berkat
"Lima menit saja tidak tertangani, kobaran api akan cepat besar dan membakar dapur itu. Apalagi lokasinya padat rumah warga, al hamdulillah sebelum api menjalar kami tiba di lokasi," pungkasnya.