"Aku disuruh melayani dia, mulai dari makan, mandiin, buang air kecil, air besarnya, merawat dia, tapi nanti tiap bulan aku dapat tambahan gaji lima juta," jelas Dian.
Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, Dian terlebih dahulu mempertimbangkan plus dan minusnya.
"Aku tentu nggak langsung bilang iya, soalnya selain lumpuh badannya, dia ada masalah di otaknya, bukan orang normal kayak kita gitu lho," tutur Dian.
Bukan tanpa alasan, beban kerja TKI perempuan ini sudah sangat berat mengurus akong, ditambah dengan anak akong yang usianya juga sudah tua.
"Kerjaan ku otomatis berat, aku pikir, aku minta saran dari temen, dari saudara.
Sebagian besar dari mereka bilang itu pekerjaan yang berat, berat banget," ujar Dian.
Baca juga: TKW Nangis Tahu Rumahnya Masih Gubuk Reyot, usai Suami Asyik Pakai Uang Istri untuk Main Perempuan
Meski mendapatkan tawaran upah yang cukup besar, namun tentu kesehatan adalah yang utama.
"Di sini lima juta itu emang nominal yang gede, tapi tak pikir-pikir kesehatan ku itu lebih penting," kata Dian.
"Ngumpulin duit banyak, trus jatuh sakit. Uang yang dikumpulin itu buat berobat, sama dengan zonk," ungkap TKI perempuan ini.
Dian lantas menolak dengan halus tawaran dari majikannya tersebut.
Beruntung, saat hendak pulang dari rumah sakit, kakak dari majikan Dian ini langsung di tempatkan ke panti.
Baca juga: 3 Tahun Kirimi Suami Uang, TKW Nangis Rumahnya Masih Anyaman Bambu, Tabungan Habis untuk Main Wanita
Sebelumnya juga viral kisah Titi, mengurus majikannya yang cacat fisik akibat kecelakaan.
Serta ia juga harus mengurus urusan rumah tangga di keluarga majikannya tersebut.
Pagi-pagi sekali, ia sudah harus membopong majikannya untuk mandi dan memakaikan baju.
Serta mengurus keperluan sang majikan yang hendak bekerja.