Berita Entertainment

Isak Tangis Cut Intan Nabila di Pelukan Ayah, Kabar Ibu Armor Toreador Suruh Anaknya Kabur Terjawab

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak Tangis Cut Intan Nabila di Pelukan Ayah, Kabar Ibu Armor Toreador Suruh Anaknya Kabur Terjawab

Istri Natta Reza ini mengatakan bahwa sekarang Cut Intan Nabila hanya fokus dengan kasusnya.

"Apapun berita di luar sana yang beredar tidak dari Intan/pengacara/mewakili Intan, mohon jangan mudah percaya dan tergiring opioni publik."

"Karna intan berharap kasus ini dijalani sesuai dengan fakta yang ada. Tidak mengurangi atau melebih-lebihkan. Dan tidak menjadi fitnah bagi orang lain," tulis Wardah.

Baca juga: Sakit Ayah Cut Intan Nabila Lihat Kondisi Cucu Ditendang Armor Toreador, Besan Ikhlas Pelaku Dibui

Di sisi lain, pihak Armor Toreador melalui kuasa hukumnya berencana untuk mengupayakan adanya restorative justice.

Kepentingan anak dijadikan alasan oleh pihak Armor agar bisa berdamai dengan Cut Intan yang menjadi korban KDRT dan penganiayaan.

Padahal saat dihadirkan saat konferensi pers di Polres Bogor, Armor sendiri yang mengakui lakukan KDRT sejak 2020 dan tak memikirkan anak-anaknya. 

Armor saat itu ditanya langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Bogor, pada Rabu (14/8/2024) lalu.

"Kamu tidak pernah memikirkan kondisi ketiga anakmu?" tanya AKBP Rio.

"Tidak," jawab Armor pelan.

Baca juga: Senyum Cut Intan Nabila Mantap Ceraikan Armor Toreador, Ayah Nangis Temui Anak: Hati Mana Tak Hancur

Namun kini Irwansyah sebagai kuasa hukum dari Armor menuturkan bahwa kliennya tidak bisa ditahan karena memikirkan nasib anak.

"Kebayang nggak sih anak Armor paling besar 4 tahun, kan ada tiga. Satu 4 tahun, satu 3 tahun dan satu lagi 1 bulan," ucap Irwansyah di Polres Bogor belum lama ini.

 "Ya betul-betul masih membutuhkan kasih sayang, biaya hidup, dan ya segala sesuatunya bagaimana anak itu bisa diurus dengan baik," terangnya.

Cut Intan sendiri sejauh ini belum ada langkah yang menunjukkan ke arah damai atau pencabutan laporan.

Polisi masih terus melanjutkan kasus dugaan KDRT dan penganiayaan yang dilakukan Armor.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini