"Sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial. Peserta adalah dari 31 TP PKK Kecamatan Surabaya dan unsur UMKM,” katanya.
Lomba ini dilaksanakan dalam bentuk display paket lengkap makan siang atau lunch box B2SA.
Menu tersebut dipilih dari dua klaster pangan pokok, yaitu jagung, dan umbi-umbian.
“Display selain produk lokal ini ada kudapan atau snack yang memiliki nilai komersial. Kemudian bahan pangan dari sumber karbohidrat yang digunakan, baik lunch box B2SA dan olahan pangan komersial harus selain beras dan terigu, serta turunannya,” terangnya.
Nantinya, para pemenang akan mengikuti Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal di tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
“Semoga bisa meningkatkan kreativitas dan memberikan alternatif menu yang bergizi bagi kelurga,” katanya.