"Saya tidak punya kompetensi untuk membenarkan sebuah video. Kalau nanti salah-salah, malah saya yang kena ITE nanti, wah jangan sampai seperti itu," ungkapnya.
Ia menegaskan, supaya pihak berwenang turun tangan, karena sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Jadi coba berikan ruang kepada pihak-pihak yang punya wewenang untuk membereskan itu. Serahkan kepada pihak berwenang yang punya kompetensinya," tandasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, saat dikonfirmasi mengenai kebenaran informasi tersebut, juga irit bicara.
Saat dikonfirmasi awak media, mantan Kepala Disdikbud Jombang ini mengatakan, semua sesuai dengan apa yang disampaikan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
"Sama seperti bapak Pj bupati yah, intinya sama seperti apa yang disampaikan," tukasnya.
Sementara itu, Tribun Jatim Network coba mengkonfirmasi langsung perihal beredarnya rekaman CCTV tersebut ke Kantor Disdikbud Jombang.
Namun, Kepala Disdikbud Jombang, Senen tak ada di kantornya.
Pesan singkat yang sebelumnya dikirim untuk mengkonfirmasi juga belum direspons sampai berita ini ditulis.