Berita Kabupaten Malang

Pemkab Malang Gelontorkan Rp 4 M untuk Lestarikan Tradisi Budaya, Bersih Desa Dapat Suntikan Dana

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertunjukan tari topeng saat bersih desa di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/8/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang gelontorkan anggaran Rp 4 miliar untuk mengembangkan dan melestarikan seni, tradisi, adat, dan budaya.

Anggaran itu diberikan kepada setiap desa yang menggelar sebuah event bersih desa maupun event kesenian yang digelar setiap tahunnya.

“Masyarakat ketika melakukan kegiatan di desa, seperti bersih desa itu habisnya pasti ratusan, meskipun sedikit, kami bantu fasilitasi setiap event Rp 5 juta,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, Kamis (22/8/2024).

Seperti kegiatan bersih desa di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pada Rabu (21/8/2024) kemarin.

Dalam acara tersebut, Bupati Malang, Sanusi, menyerahkan bantuan Rp 5 juta kepada kepala desa.

Purwoto menegaskan, bantuan ini bukan terletak pada nominal yang diberikan.

Namun ia menginginkan masayarakat tetap tergerak hatinya untuk terus melestarikan seni, tradisi, adat, dan budaya.

“Dengan pemberian sedikit itu, kita harapkan masyarakat tergerak semua untuk tetap melestarikan seni, adat, tradisi, budayanya yang telah ada di desanya masing-masing, yang telah ada sejak nenek moyangnya dulu. Intinya di situ,” urainya.

Pada tahun 2024 ini, anggaran yang diberikan untuk event bersih desa sudah terserap hingga September nanti.

Karena event seperti ini ramainya ada di Juli dan Agustus.

Selain event bersih desa, bantuan juga diberikan kepada event kesenian di Kabupaten Malang yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Seperti kegiatan Gendang Purnama Ganesha di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Grama Tirta di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, dan Encek-encekan di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Malang.

Baca juga: Melihat Tradisi Sedekah Laut Nelayan Sukorejo Gresik, Miniatur Perahu Diarak Keliling Desa

Besaran bantuan yang diberikan oleh Pemkab Malang untuk kesenian tahunan ini berbeda dengan bersih desa, yakni sebesar Rp 10 juta.

“Selain bersih desa, event tahunan kita fasilitasi Rp 10 juta. Jumlah (kegiatannya) nggak banyak, kalau nggak salah sekitar ada empat event yang memang sudah lama ada di desanya,” tukasnya.

Dari anggaran yang digelontorkan Pemkab Malang untuk kegiatan melestarikan kesenian, adat, tradisi, dan budaya ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Secara terpisah, Bupati Malang, Sanusi menyampaikan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk uri-uri budaya agar masyarakat kreatif dalam melaksanakan kegiatan.

"Ini kan kegiatan rutin di desa, itu bersih desa menampilkan seni budaya dari masyarakat agar terus dilestarikan," imbuhnya.

Maka dari itu, untuk turut melestarikannya, Sanusi menyampaikan pemerintah daerah turut mendukungnya dengan memberikan bantuan senilai Rp 4 miliar untuk seluruh kegiatan di Kabupaten Malang.

Berita Terkini