Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polisi tengah melacak sebuah mobil Isuzu Elf warna oranye karena melarikan diri usai terlibat kecelakaan di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.55 WIB.

Dalam kecelakaan ini AS (65) warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, seharusnya sopir Isuzu Elf itu berhenti setelah terlibat kecelakaan.

“Nomor kendaraan itu tidak terlihat. Kami sedang melakukan pelacakan,” jelas Jodi, Sabtu (24/8/2024).

Polisi berhasil mendapatkan rekaman CCTV milik warga di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Mira Terperosok ke Parit di Ngawi, Berawal Saat Motor Mau Berbelok

Dalam rekaman itu terlihat tubuh AS sempat terlempar sekitar 5 meter usai tertabrak.

Sopir Elf ini sempat berhenti beberapa saat, namun tidak keluar dari kendaraannya.

Saat situasi mulai ramai, sopir mulai berjalan dan banting setir ke kanan.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Sebelum Bus Mira Kecelakaan di Ngawi yang Tewaskan Kernet, Melaju Cukup Kencang

Kendaraan penumpang ini nyaris tertabrak sebuah truk yang melaju dari arah belakang.

Ia kemudian kabur dan gagal dikejar warga yang berdatangan di lokasi kejadian.

Kasat Lantas turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ngawi, Bus Mira Terperosok ke Parit, Kernet Tewas di Lokasi

“Korban mengalami luka parah di bagian kepala, dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambung Jodi.

Lanjurnya, awalnya AS bermaksud menyeberang jalan dari sisi barat jalan ke timur.

Sementara saat itu melaju Isuzu Elf dari arah utara (Tulungagung) ke arah selatan (Trenggalek).

Diduga saat itu pengemudi Elf kurang memperhatikan situasi di depannya sehingga tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor Tiba-tiba Tak Bisa Kendalikan Kendaraan hingga Jatuh, Satu Tewas

“Bagian kiri kendaraan membentur tubuh sebelah kiri korban. Dia lalu kabur ke arah selatan,” ungkap Jodi.

Saat ini Satlantas Polres Tulungagung masih menyelidiki kejadian ini.

Semua petunjuk dikumpulkan untuk mengungkap identitas Elf yang menabrak korban.

Jodi juga meminta agar sopir Elf untuk menyerahkan diri ke Satlantas Polres Tulungagung, untuk dimintai keterangan.

“Kami sampaikan duka cita atas meninggalnya korban. Kami juga menghimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan di jalan,” pungkasnya.