TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 25 Agustus 2024.
Berita pertama masalah penglihatan bukan hanya dialami masyarakat perkotaan saja. Tapi juga wilayah dengan geografis beragam seperti Kabupaten Ngawi.
Kemudian petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Polisi Militer V/1-6 Tulungagung dan Polres Tulungagung menggelar razia bersama, Jumat (23/8/2024) malam.
Selanjutnya polisi tengah melacak sebuah mobil Isuzu Elf warna oranye karena melarikan diri seusai terlibat kecelakaan di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.55 WIB.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (25/8/2024) di TribunJatim.com.
- Ribuan Warga di Ngawi Bermasalah dengan Penglihatan, Ratusan Orang di Antaranya Derita Glaukoma
Permasalahan penglihatan bukan hanya dialami masyarakat perkotaan saja. Tapi juga wilayah dengan geografis beragam seperti Kabupaten Ngawi.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi di bulan Juni 2024 menunjukkan, ribuan orang didiagnosa mengalami gangguan hingga penyakit mata.
Kadinkes Kabupaten Ngawi, dr Yudono, mengatakan, jumlah pasien dengan ketajaman mata lebih dari 30-60, saat dilakukan pemeriksaan Visus, sebanyak 739 orang, serta 402 orang masuk kategori kurang dari 30-60
Sedangkan pasien yang menderita Glaukoma, lanjut Yudono, yakni mencapai lebih dari sekitar 100 orang. Oleh karena itu ia berpesan, jangan sampai kesehatan mata dilupakan.
Baca juga: Kisah 3 Lansia Difabel Tinggal Bareng di Pelosok, Bertahan Hidup Meski Kehilangan Penglihatan & Bisu
Baca juga: 5 Tahun Hilang Penglihatan, Pak Mad Semangat Jadi Muazin, Tetangga Kagumi Suara Merdunya: Masyaallah
“Angka kebutaan paling tinggi penyebabnya adalah katarak, dan penyelesaian saat ini harus operasi,” ujar Yudono, seusai meninjau fasilitas Klinik Utama Mata RSMS Ngawi, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/8/2024).
Di sisi lain, Yudono juga mendorong Klinik Utama Mata RSMS Ngawi, untuk segera berakreditasi, dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Ini adalah salah satu upaya bersama kami dalam menurunkan angka kebutaan, di Kabupaten Ngawi,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab Klinik Utama Mata RSMS, dr Kautsar Abiyoga Spm M.Ked.Klin, mengungkapkan, Kabupaten Ngawi merupakan salah satu wilayah, yang paling banyak mengirimkan pasien penyakit dan gangguan penglihatan, ke Rumah Sakit Mata Solo.
2. Petugas Gabungan di Tulungagung Sita Ratusan Miras di Cafe Karaoke Pinggiran, Tak Punya Izin Jual