Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur memastikan solid tak terpengaruh wacana Muktamar tandingan yang kini bergulir.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim menyebut, kader di Jawa Timur setia terhadap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menegaskan, secara konstitusi yang diakui oleh undang-undang adalah PKB pimpinan Cak Imin yang baru saja menggelar Muktamar VI di Bali.
Sehingga, Anik Maslachah pun mempertanyakan wacana Muktamar tandingan.
"Jika ada yang mengatakan Muktamar PKB lagi, saya pikir negara ini tidak akan diam. Negara akan memberikan perlindungan pada organisasi yang secara konstitusi sudah dilindungi oleh undang-undang," kata Anik Maslachah saat dikonfirmasi seusai Muktamar PKB yang berlangsung di Nusa Dua Convention Center Bali, Minggu (25/8/2024).
Apalagi menurut Anik, menggelar Muktamar itu bukan urusan gampang.
Butuh struktural dan personal yang sah sebagai kader yang sah.
Saat ini, kondisi internal PKB solid.
Terbukti dari hasil Muktamar Bali yang diikuti oleh seluruh DPW dan DPC seluruh Indonesia, yang kembali menetapkan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Baca juga: 19 Tahun Pimpin PKB, Cak Imin Mulus Terpilih lagi Jadi Ketum di Muktamar Bali, Didampingi Maruf Amin
Bahkan dalam pandangan umum masing-masing DPW saat penyampaian LPJ, seluruhnya memuji kinerja DPP dalam meningkatkan suara dan kursi partai.
Anik pun menjamin, kader PKB Jatim tidak terpengaruh isu Muktamar tandingan.
"Kami sedikitpun tidak merasa gusar, karena secara institusi dan konstitusi kita benar dan terlindungi," ungkapnya.
Lebih jauh, Anik menyatakan, kepemimpinan Gus Muhaimin atau Cak Imin juga membuat perolehan kursi PKB di Jawa Timur meningkat tajam.
Pada Pemilu 2024, PKB merajai DPRD Jatim dengan perolehan 27 kursi.
Sedangkan di level kabupaten/kota, PKB punya 338 kursi DPRD.
"Artinya soliditas kader saat ini sangat kuat," ungkapnya.
Selain itu, soliditas PKB juga meningkat lantaran pada Muktamar Bali, menetapkan KH Maruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
KH Maruf Amin yang juga Wapres RI itu juga merupakan Ketua Dewan Syuro pertama saat PKB berdiri.
Sebab itu, Anik kembali menegaskan bahwa kader PKB saat ini sangat solid.
"Kami yakin dengan hasil Muktamar VI Bali ini paket komplet," ujarnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Muktamar PKB tandingan rencananya akan digelar di Jakarta, sebagai respons kontra usai digelarnya Muktamar PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali.
Dalam Muktamar PKB di Bali, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029.
Tak terima, kelompok yang menyatakan diri sebagai fungsionaris Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB akan menggelar muktamar tandingan.
Fungsionaris DPP PKB sesuai surat mandat itu mencakup Syaikhul Islam sebagai Ketua DPP PKB, Malik Haramain sebagai Sekretaris DPP PKB, dan Unais Ali Hisyam sebagai Dewan Syura DPP PKB.
Malik Haramain menjelaskan, Muktamar ke-6 PKB yang digelar di Bali dianggap tidak sah dan cacat secara hukum, atas dasar itu menurutnya perlu adanya Muktamar tandingan.