TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SMP berusia 13 tahun menjadi korban penganiayaan.
Ini terjadi saat korban membalas kejahilan temannya saat hendak salat.
Korban mendapat pukulan dari seorang pria dewasa.
Pelaku berinisial A ini diketahui terkena cipratan air kain pel yang digunakan bocah tersebut untuk membalas kejahilan temannya.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (27/8/2024) pukul 11.50 WIB.
Korban NZF babak belur dipukul A saat hendak mengambil air wudhu di SMPIT Al Halimah Jalan Robusta Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit.
Baca juga: Sosok Pria Aniaya Pacar di Lift Hotel, Kesal Tak Pernah Diajak Selfie Pelaku Cekik & Banting Korban
Orangtua NZF telah melaporkan tindak penganiayaan ini ke Polda Metro Jaya.
“Awalnya korban hendak berwudhu untuk salat dhuhur."
"Kemudian ada temannya yang menyiram air kepada korban."
"Korban tidak terima dan mengambil kain pel untuk membalas temannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi seperti dilansir dari Tribunnews, Rabu (28/8/2024).
Cipratan kain pel tersebut, imbuh Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, tak sengaja mengenai terlapor.
Karena terbawa emosi, pelaku A kemudian secara brutal menganiaya NZF.
“Terlapor menarik kerah baju hingga sobek, kemudian terlapor memukul ke arah mata sebelah kanan."
"Terlapor juga memukul ke arah kepala, dilanjut pukulan ke arah hidung hingga mencakar ke area telinga,” tutur Kombes Pol Ade Ary.
Akibatnya, korban mengalami lebam di area mata sebelah kanan, kepala bagian atas, hidung, dan luka cakar di area telinga.