Tentu kondisi tersebut membuat dirinya dan keluarga terkejut. Apalagi saat mengetahui Thasqia didiagnosis menderita gagal ginjal dan jantung pada September 2023.
Baca juga: Nasib Mahasiswi Rela Menyusuri Kebun Demi Ketemu Dosen, Langsung Sodorkan Kertas: Asal Cepat Wisuda
"Thasqia tidak pernah mengeluh, bahkan saat sakit."
"Dia tidak ingin merepotkan orangtuanya, terutama setelah kepergian ayahnya," ucapnya.
Kondisi Thasqia semakin memburuk saat dirawat di rumah sakit.
Dokter menyatakan bahwa Thasqia tidak dapat disembuhkan.
"Penyakitnya, gagal ginjal dan jantung. Mulai dari September 2023, dia masuk ICU dan menjalani cuci darah."
"Dokter mengatakan bahwa Thasqia tidak akan sembuh. Kami mencoba bertahan," tutur Ferra.
Perjalanan sakit Thasqia semakin sulit, terutama saat kondisinya kembali memburuk akhir Januari 2024.
Akhirnya, pada 2 Februari 2024, Thasqia meninggal dunia.
"Walau tidak memberikan pesan khusus, dia berusaha mendaftar wisuda. Bahkan saat sakit, dia membawa laptop ke rumah sakit untuk tetap bisa berpartisipasi," katanya.
Ferra mengungkapkan bahwa Thasqia bermimpi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, takdir berkata lain. Sebelum bisa merayakan kelulusan bersama teman-temannya, Thasqia dipanggil oleh Sang Pencipta.
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya