Berita Viral

Pengakuan 3 Guru PNS Viral Bikin Video Bentak-bentak Murid, Lemas usai Ditindak Didikbud dan Polisi

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib 3 guru PNS yang bikin video bentak murid di FB supaya viral.

TRIBUNJATIM.COM - Nasibnya berujung apes, tiga guru PNS yang terekam dalam video bentak-bentak murid di media sosial itu disanksi pihak berwenang.

Berawal dari viralnya video tiga orang guru berstatus PNS PPPK yang nekat membentak murid ketika membuat video mengajar seorang anak.

Video itu lantas diusut oleh pihak terkait seperti Disdikbud Bengkulu Selatan hingga kepolisian.

Dilansir TribunJatim.com dari TribunBengkulu, Sabtu (31/8/2024) peristiwa guru membentak murid ini terjadi di sebuah sekolah dasar negeri di Bengkulu Selatan pada Rabu (28/8/2024).

Diketahui, ketiga oknum ini ada yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan Lusi Wijaya menerangkan, pihaknya telah menindaklanjuti video viral tersebut.

"Kami telah melakukan tindak lanjut dan rapat pembinaan khusus, untuk hasil mediasi akan diserahkan oleh pihak kepolisian untuk melaksanakan tindakan administrasi kepegawaian," kata Lusi Wijaya, Jumat (30/8/2024).

"Oleh karena itu mulai hari ini Kamis 29 Agustus 2024 tindakan administrasi akan kami laksanakan," tambahnya.

Lusi Wijaya menuturkan, pihaknya telah memanggil kepala sekolah dan tiga oknum guru yang terlibat dalam video viral pada Kamis (29/8/2024).

"Kami lakukan sidang etik oleh tim gabungan Disdikbud, PGRI, Pengawas dan aparat kepolisian," terang dia.

Baca juga: 3 Oknum Guru Bentak hingga Maki Siswanya saat Ngajar, Ngaku Khilaf saat Disidang, Kini Disanksi

Berdasarkan pengakuan ketiga oknum guru, kata Lusi, mereka membentak murid karena marah dan spontan.

Namun menurut Lusi ini adalah perbuatan tidak benar dan akan melanjutkan kasus tersebut ke Inspektorat Bengkulu Selatan agar dapat dilakukan pembinaan.

"Ketiga oknum ini meminta agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Lusi.

"Tapi karena ini menyangkut pendidikan dan mental anak maka kita akan tindak lanjut agar tidak ada lagi oknum-oknum guru lainnya," tegasnya.

Oknum guru yang membentak muridnya saat dipanggil ke Dikbud Bengkulu Selatan, pada Kamis 29 Agustus 2024. (Tribun Bengkulu/Nur Rahma Sagita)

Lusi menerangkan, setelah laporan diterima oleh inspektorat, maka akan keluar lembar hasil pemeriksaan (LHP).

Setelah LHP keluar, baru pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan bisa menerapkan sanksi bagi ketiga oknum guru sesuai dengan perannya.

"Kami akan berikan sanksi nantinya yaitu sanksi ringan, sedang dan berat sesuai dengan perbuatan yang dilakukan sesuai dengan pelajaran kurikulum 74 bahwa perbuatan seperti itu tidak dibenarkan," jelasnya.

Terpisah, Ketua PGRI Guswarli Efendi membenarkan bahwa perbuatan yang dilakukan dari ketiga oknum guru ini salah.

Pihaknya memastikan tidak akan melindungi anggotanya ini.

"Kami serahkan semuanya kepada tim khusus, kalaupun ada sanksi berikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang mereka lakukan," tutup Guswarli.

Guru membentak murid (Instagram)

Sebelumnya memang viral di media sosial sorotan terhadap tiga orang guru yang terekam dalam sebuah video.

Sebuah video menayangkan aksi guru membentak murid di sebuah sekolah di Bengkulu Selatan, Bengkulu, beredar viral di media sosial.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @Heraloebss.

"Istirahat, guru au jadi darah tinggi dibuatau," tertulis dalam video.

Dalam video, nampak dua orang yang sedang duduk di kursi.

Kemudian, ada seorang murid yang duduk di lantai dengan buku tulis di meja.

Baca juga: Pemuda di Ngawi Jambret Tas Guru hingga Jatuh dari Motor, Pelaku Ditangkap saat Bekerja

Dari intonasi percakapan video tersebut, guru-guru itu tengah mengajarkan murid itu mengerjakan tugas.

Kendati demikian, guru tersebut mengajarkan dengan cara membentak murid.

Berdasarkan narasi yang dibagikan akun itu, aksi guru membentak murid ini demi konten di Facebook.

Hingga artikel ini ditulis, Sabtu (31/8/2024), unggahan itu telah dilihat sebanyak 230 ribu kali.

Warganet pun banyak yang mengecam aksi para guru yang membentak murid tersebut.

Baca juga: Latifah Istri Guru Nelangsa Suaminya Selingkuh dengan Siswi, Mertua Sering Main ke Rumah si Pelakor

Masih ingatkah anda dengan guru viral lainnya yang dulu pernah mengkritik Ridwan Kamil?

Terungkap kabar guru honorer yang dulu dipecat usai kritik Ridwan Kamil.

Guru itu bernama Sabil Fadhillah.

Sabil dulu dipecat setelah mengkritik Ridwan Kamil.

Namanya disorot lagi karena permintaan maaf Ridwan Kamil baru-baru ini.

Jejak digital Ridwan Kamil mendadak dikulik jelang pencalonannya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dalam beberapa cuitannya 14 tahun lalu, Ridwan Kamil beberapa kali menyindir hingga mengkritisi kondisi Jakarta dan warganya.

Tak disangka, cuitan tersebut bak jadi boomerang untuknya lantaran kini tengah bersiap maju jadi pemimpin DKI Jakarta.

Hingga akhirnya Ridwan Kamil pun meminta maaf secara terbuka kepada khalayak atas cuitan lampaunya itu.

Baca juga: Sindiran Ridwan Kamil Dituding Menangkan Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia: Netizen Julid

"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar.

Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak.

 Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya.

Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tulis Ridwan Kamil dalam cuitannya di X, melansir dari TribunBogor.

Postingan minta maaf yang dibagikan Ridwan Kamil sontak ramai dikomentari netizen.

Termasuk ada netizen yang mengungkit lagi permasalahan Ridwan Kamil terdahulu yang pernah membuat seorang guru honorer dipecat.

"Jadi keinget guru yg dipecat sm yayasannya, gegara dipin komentarnya wkwk, cuman gara2 nanya pake bahasa sunda KASAR doang," tulis akun narul.

Baca juga: Isu Raffi Ahmad Dipasangkan dengan Ridwan Kamil Maju di Pilkada 2024, Golkar Tak Membantah

Sadar dirinya diperbincangkan, Sabil Fadhillah pun membalas cuitan dari netizen.

Diakui Sabil, ia masih tak terima dengan imbas yang ditimbulkan akibat Ridwan Kamil.

"Enak aja doi minta maaf, biar dpt suara dr jakarta. Sumpah Ampe akhirat, gw tuntut kelakuannya di AKHIRAT!!!!" tulis Sabil Fadhillah di akun X-nya.

Bukan tanpa alasan Sabil masih merasa pedih atas keviralan yang ditimbulkan Ridwan Kamil tersebut.

Sebab hingga sekarang, Sabil belum berhasil mengajar lagi setelah dipecat satu tahun lalu.

Alih-alih kembali jadi tenaga pendidik, Sabil kini berjuang untuk hidup dengan cara berjualan risol.

"Buset skrng sampe ga ngajar lagi mang?" tanya netizen.

"Blm ngajar lagi, sekarang jualan risol, mampir-mampir lah," kata Sabil.

Mengetahui nasib Sabil yang pilu pasca-dipecat gara-gara Ridwan Kamil, netizen pun iba.

Namun diakui Sabil, ia tidak trauma atau ketakutan mengajar meski pernah dipecat.

"Pakk, kok bisa melanjutkan idup dengan santai? Caranya gimana ya? Ada ketakutan buat ngajar lagi ga si paa karna pernah 'di pin' dan di hujat gitu?" tanya netizen.

"Ngajar masa takut, yakin wee ka Allah, yang penting kita mah ikhtiar," pungkas Sabil.

Lebih lanjut, diungkap Sabil ia sempat ada rencana mengikuti tes menjadi PPPK guru.

Tapi rencana itu belum bisa terwujud karena nasibnya.

"Itulah sedikit sebel, klo ikut P3K mesti punya jam aktif di sekolah, meskipun sudah punya sergur jga. kan aku ga ada sekolah," kata Sabil.

Berita Terkini