Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ngawi

Pemuda di Ngawi Jambret Tas Guru hingga Jatuh dari Motor, Pelaku Ditangkap saat Bekerja

Aksi sadis dilakukan Tomi Ferdianto (18). Pemuda asal asal Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, tega menjambret harta benda milik Irma

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Aksi sadis dilakukan Tomi Ferdianto (18). Pemuda asal asal Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, tega menjambret harta benda milik Irma Ainur Rohmah (20).

Korban yang merupakan seorang guru pondok pesantren, asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, mengalami luka luka, lantaran berusaha mempertahankan tasnya, hingga terjatuh, dan harus dilarikan ke puskesmas.

Tersangka hanya bisa pasrah saat digelandang petugas di sebuah rumah makan, Desa Grudo, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, Minggu malam (11/8/2024).

Pelaku sendiri diketahui berprofesi sebagai karyawan di rumah makan tersebut.

Bahkan saat ditangkap pelaku masih menggunakan seragam kerja.

Baca juga: Emak-emak Kejar Pelaku Jambret Kalung Emas saat Menyapu Halaman, Pelaku Berakhir di Tahanan

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, aksi kejahatan tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024), di Jalan Desa Soco-Kendal, masuk Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi.

“Petugas berhasil mengidentifikasi sepeda motor pelaku, yang sempat terekam kamera CCTV warga,” ujarnya, Selasa (27/8/2024).

Ia menuturkan, pelaku menjalankan aksinya sendirian, serta langsung memepet sepeda motor korban kemudian merampas tasnya.

Baca juga: Hasil Operasi Kantor Imigrasi Madiun, Temukan TKA di Ngawi Diduga Langgar Izin Tinggal

“Pelaku membuang barang bukti ke sungai di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, setelah mengambil uang sebesar Rp 250 ribu,” tuturnya.

“Hasilnya ditemukan sejumlah barang milik korban, diantaranya tas, dompet dan handphone, dalam kondisi rusak. imbuhnya.

Petugas juga mengamankan sepeda motor, beserta helm yang dikenakan pelaku saat melakukan penjambretan.

Baca juga: Ribuan Warga di Ngawi Bermasalah dengan Penglihatan, Ratusan Orang di Antaranya Derita Glaukoma

“Pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh petugas karena diduga pelaku kerap melakukan aksi serupa di sejumlah lokasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Tomi Ferdianto, mengaku tidak tahu jika korban adalah seorang guru pondok pesantren.

“Saya buntuti dari belakang sama sama naik sepeda motor. Terus saya dekati, tasnya saya tarik, korban jatuh. Saya tidak kenal korban,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved