"Pada pukul 13.30 WIB, api yang membesar bisa teratasi dan dikuasai," tandasnya.
Sementara itu, gudang rongsokan di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura juga terbakar hebat hingga merembet ke bangunan lain yang berada di area sekitar.
Sebanyak 6 ruko juga terdampak meski, hanya sebagian bangunannya. Sedangkan satu gudang penyimpanan kayu rata dengan tanah.
Insiden kebaran tersebut pertama kali diketahui sejumlah warga yang berada di area sekitar, salah satunya Rifan. Di mana dirinya melihat api kecil yang awalnya dikira hanya api pembakaran sampah di bagian depan gudang rongsokan.
Akan tetapi, hanya berselang sekitar 2 menit, kondisi api tiba-tiba langsung membesar sehingga membuat warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
"Saat ini saya bersama warga mencoba memadamkan api tapi air yang disiram tidak sampai ke titik api karena, kondisi pagar gudang terkunci," ujar Rifan.
Atas kondisi itu, warga mencoba menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat. Hanya saja, api terus membesar dan merembet ke bagian belakang gudang karena membakar tumpukan kertas.
"Angin saat itu juga kencang. Saya tidak tahu penyebabnya apa tapi, saat saat kejadian penjaganya tidak ada katanya mau solat," terangnya.
Baca juga: Gudang Rongsokan di Sampang Madura Terbakar, Api Baru Padam Setelah Dua Jam
Terpisah, Kasi Operasional Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Daerah (Damkar) setempat M Maftuh Fathurrahman menyampaikan bahwa, berdasarkan olah di lapangan, munculnya api diduga putung rokok.
Kemudian, kobaran api cepat membesar lantaran di dalam gudang rongsokan terdapat banyak tumpukan kertas dan karton bekas.
"Faktor angin juga memengaruhi, sehingga membuat api cepat merembet ke bangunan lainnya, terlebih jarak bangunan satu dengan lainnya berdempetan," pungkasnya.
Kasus Lain
Rumah warga di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik dilalap si jago merah pada Minggu (1/9/2024) malam.
Kerugian ditaksir ratusan juta.