TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga bernama Tardi mengalami kerugian Rp 2 miliar.
Itu semua karena ulah warga lain yang bakar sampah daun kering.
Peristiwa ini terjadi di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (31/8/2024).
Tardi lemas karena usahanya terancam hancur.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 10.30 WIB.
Sebanyak 15.000 ayam milik Tardi hangus terpanggang dalam insiden yang menghancurkan sebagian besar usaha ternaknya.
Api tiba-tiba melahap kandang ayam yang berada di area peternakan milik Tardi.
Kobaran api dengan cepat membesar, menghanguskan belasan ribu ayam yang berada di dalam kandang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Wonogiri, Joko Prayitno menjelaskan api bermula berasal dari salah seorang oknum warga yang membakar daun kering di lahan kosong,
"Pada pukul 10.00 WIB, ada seorang warga sekitar sedang bersih-bersih daun kering dan membakarnya," kata Joko, Sabtu (31/8/2024), melansir dari TribunSolo.
Baca juga: Warkop di Gresik Terbakar saat Penjaga Melayani Pelanggan, Diduga Akibat Puntung Rokok
Menurut Joko, warga tersebut tidak menyadari bahwa di sekitar lahan tersebut juga masih ada daun kering yang mudah terbakar.
"Ditambah adanya angin besar, api merambat pada kandang ayam yang lokasinya tidak terlalu jauh dari warga yang membakar sampah," terangnya.
Karena tidak mewaspadai, api yang merambat ke kandang ayam mengakibatkan kandang ayam terbakar keseluruhan beserta isinya.
Lebih lanjut, Joko juga menuturkan dari laporan yang berada di lapangan kerugian kebakaran tersebut kurang lebih mencapai Rp 2 miliar.
Sementara itu, untuk mengatasi kebakaran tersebut Damkar Wonogiri menurunkan 11 personil dari 4 armada Damkar dibantu oleh BPBD, Koramil, Polsek dan warga sekitar.