Berita Kota Malang

Pemkot Malang Percepat Revitalisasi Alun-alun Merdeka, Tempat Main Anak dan Kamar Mandi Diperbaiki

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan taman bermain anak yang berada di Alun-alun Merdeka Kota Malang, Kamis (5/9/2024). Pemerintah Kota Malang akan merevitalisasi Alun-alun Merdeka, termasuk sarana tempat bermain anak.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang akan mempercepat revitalisasi Alun-alun Merdeka Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan, revitalisasi alun-alun akan dilakukan pada tahun 2024.

Iwan telah menggelar rapat dengan dinas terkait dan Bank Jatim, selaku pendukung pendanaan revitalisasi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

Iwan Kurniawan mendorong agar pembangunan dilaksanakan secepatnya dan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2024.

Sehingga, masyarakat tak perlu menunggu lama lagi untuk menikmati wajah baru Alun-alun Merdeka Malang.

"Revitalisasi Alun-alun Merdeka ini merupakan bentuk kepedulian dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Maka dari itu, besar harapan kami agar proses pembangunan bisa dipercepat,” ujar Iwan, Kamis (5/9/2024).

Iwan juga menyampaikan, ada hal yang perlu diperhatikan terkait revitalisasi Alun-alun Merdeka.

Alun-alun harus memiliki  sarana dan prasarana mumpuni yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Maka dari itu, Iwan menegaskan, walaupun diharapkan dapat selesai lebih cepat, namun kualitas pembangunan juga harus menjadi perhatian prioritas.

Baca juga: Alun-Alun Tugu Rusak Pasca Perayaan HUT Arema, DLH Kota Malang Gercep Lakukan Perbaikan

“Sekaligus saya tekankan dalam pemilihan material pembangunan seperti paving dan fasilitas umum lainnya termasuk toilet, untuk tetap mengedepankan kualitas materialnya, agar kebermanfaatannya dapat terasa hingga jangka waktu yang panjang,” tambahnya.

Kabid Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Laode KB Al Fitra menjelaskan, sejumlah perbaikan yang akan dilakukan di alun-alun seperti perbaikan tempat bermain anak, lalu perbaikan kamar kecil.

Rencananya, air mancur di tengah alun-alun juga akan diubah.

"Air mancurnya seperti di Tam Trunojoyo. Keluar dari tanah," kata Laode.

Laode mengatakan, rumput yang ada di alun-alun juga akan diubah. Pihaknya akan segera menyelesaikan revitalisasi sesuai dengan hasil konsultasi publik.

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup telah merampungkan kajian dan hasil konsultasi publik mengenai revitalisasi Alun-alun Merdeka.

"Tentang desain dan segalanya sudah selesai seperti hasil konsultasi publik. Jadi yang kemarin rapat itu membahas percepatan. Bank Jatim masih dalam proses tender. Pelaksanaannya memang harus dikebut. Nah itu rencananya untuk dipercepat," ungkapnya.

DLH juga telah berkomunikasi dengan satpol PP agar bisa menertibkan pedagang asongan. Sesuai aturan yang berlaku, pedagangan asongan dilarang memasuki kawasan Alun-alun Merdeka.

Para pedagang yang melanggar aturan akan ditertibkan oleh satpol PP.

DLH juga tidak memiliki perencanaan pembangunan yang bisa menjadi tempat berdagangnya pada pedagang asongan.

Laode menyatakan, sejauh ini tidak ada pembahasan mengenai tempat khusus seperti itu.

"Ya tetap aturannya tidak boleh ada transaksi jual beli di situ. Pedagang asongan tidak boleh masuk. Sejauh ini memang tidak ada tempat khusus, harus steril. Kalau ada yang masuk, itu pelanggaran. Sampai saat ini tidak ada rencana tempat khusus," tegasnya. 

Pemimpin Unit Hubungan Kelembagaan Bank Jatim pusat, Retno Handayani telah memaparkan terkait progres revitalisasi Alun-alun Merdeka.

Berbagai tahapan sudah dilakukan, mulai dari tahap konsultan perencana, tim teknis, persiapan konsultan pengawas dan saat ini sudah dalam proses pelaksanaan tender fisik.

Pihaknya akan berupaya untuk berkomunikasi terkait percepatan. 

“Terkait dengan jadwal, kami akan mencoba adanya percepatan. Untuk itu akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Berita Terkini