Hasil dari penyelidikan ini memungkinkan pihak kepolisian untuk melacak dan menangkap kedua pelaku dalam waktu seminggu setelah kejadian.
“Pihak kami bekerja keras untuk mengejar pelaku dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Kami mengapresiasi kerja sama dan kesabaran masyarakat dalam proses ini,” ujar AKBP Bimo.
Salah satu dari terduga pelaku, WAI, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena diduga melawan saat penangkapan.
“Kami terpaksa menggunakan tindakan tegas karena pelaku mencoba melawan dan menunjukkan sikap yang membahayakan,” ujar AKBP Bimo.
AKBP Bimo menekankan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat untuk mengatasi tindak kejahatan.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami,” tutup AKBP Bimo.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian akan terus menggali informasi mengenai kemungkinan aksi kejahatan lain yang direncanakan oleh kedua terduga pelaku.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.