"Kami juga sambil menunggu keputusan final regulasi yang akan dikeluarkan oleh federasi," imbuhnya.

Menurutnya, sosok pemain yang nantinya diplot sebagai kiper utama menggantikan Albagir bukanlah wewenang manajemen Unggul FC. 

Keputusan itu diserahkan pihaknya kepada pelatih kepala.

"Keputusan ini akan bergantung pada pelatih, dan manajemen tidak akan terlalu banyak mengintervensi," ujar Usa.

"Kami pasti berdiskusi untuk memutuskan yang terbaik untuk klub Unggul FC, tapi keputusan final ada di pelatih kepala," tambah Usa.

Selain itu, owner Unggul FC, Nicola Reza juga tak mau menahan pemain, terlebih yang seperti Albagir lakukan.

Sebelumnya, Reza sudah berupaya menuruti semua kemauan Albagir agar bertahan. 

Jika si pemain berubah pikiran, hanya ikhlas yang bisa dilakukannya. 

"Sudah biarkan saja, kita cari yang lain," ujarnya.

"Secara profesional permintaan juga saya setujui, tapi kesepakatan yang dibuatnya berubah," tambahnya.

"Saya tidak suka menahan orang juga," lanjutnya.

"Saya juga tidak mau memaksa setiap pemain untuk memilih Unggul FC, biar pilihan hati yang menentukan mana yang baik," tandasnya.