Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Terungkap penyebab tewasnya seorang sopir di kolong truk trontonnya yang berhenti di bahu jalan Tol Surabaya-Mojokerto, KM 744.700 Jalur A, pada Selasa (10/9/2024) sore.
Informasinya, korban sopir truk tronton bernopol BK-8650-VV itu berinisial EW (36) warga Gending, Probolinggo.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan, bermula dari adanya laporan masyarakat terkait penemuan truk yang menepi di bahu jalan tersebut.
Namun, saat dilihat pada bagian kolong truk antara roda depan dan belakang sisi kiri, terdapat jenazah sopir bertelanjang dada, dengan posisi tubuh tertelungkup.
Ternyata, truk diketahui melaju dari arah Probolinggo menuju ke Juanda, Sidoarjo.
Baca juga: Ban Meletus, Bikin Mobil Boks Muatan Bahan Makanan untuk Restoran di Surabaya Terguling di Tol Waru
Lalu, setibanya di KM 744.700, ban belakang sisi kiri truk meletus.
Tak pelak, lanjut Imet, sopir truk menepikan kendaraan untuk mengganti ban yang telah meletus.
Namun, nahas, saat sedang berupaya mengganti ban yang meletus.
Korban diduga terkena letusan ban roda lain yang belum sempat meletus saat berjalan.
Akibatnya, korban tak sadarkan diri dan akhirnya tewas di lokasi kejadian.
"Truk melaju dari Probolinggo menuju Juanda melalui jalur Tol Sumo. Setiba di KM 744.700/A sopir menepi dan menghentikan kendaraannya, dikarenakan roda belakang sebelah kiri meletus," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Surabaya-Mojokerto, Tertutup Asap, 7 Orang Luka-luka
Setelah dilakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan bersama Anggota Tim Inafis Polresta Sidoarjo dan Polsek Waru Polresta Sidoarjo.
Diduga korban tewas akibat terkena ledakan roda lain yang meletus tiba-tiba, saat hendak mendongkrak badan truk untuk mengganti roda yang sebelumnya terlebih dahulu meletus saat sedang melaju.
Kemudian, jenazah dievakuasi menggunakan ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.