Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, ACEH - Jawa Timur (Jatim) meraih satu medali emas cabang olahraga (cabor) Triathlon ajang (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di gelaran hari pertama.
Medali emas tersebut dipersembahkan Muhammad Noval Assidiq dari nomor Standart Distance Putra.
Capaian Noval cukup mengejutkan bagi Jatim, karena sebelumnya ia tidak diprediksi bisa meraih emas PON XXI 2024
Noval mempersembahkan medali emas setelah menyentuh garis finish dengan catatan waktu 2 jam 2 menit pada pertandingan yang berlangsung di Dermaga Alfitrah, Keramat Mupakat, Bebesen, Aceh Tengah, Selasa (10/9/2024).
Medali perak didapat Aryandra Fauzi Maulidin dari Jawa Barat dengan catatan waktu 2 jam 7 menit.
Jauhari Johan dari Sumatera Selatan menempati peringkat ketiga dengan catatan waktu tempuh 2 jam 12 menit.
Baca juga: Muaythai Jatim Jadi Juara Umum PON XXI 2024, Lompatan Besar Setelah Kegagalan di Papua
Ketua Umum Pengprov Federasi Triathlon (FTI) Jawa Timur, Anastasia Kirana mengaku sangat terkejut dengan prestasi yang didapat Noval pada PON kali ini, sebab Noval sebenarnya tidak dibebankan meraih emas.
"Ini adalah PON pertama bagi Noval dan kami cukup terkejut ia dapat emas. Noval juga baru berlatih triathlon 1,5 tahun," kata Anastasia Kirana.
"Peningkatan Noval luar biasa dan selama ini ia sudah berlatih keras sebelum berangkat PON," tambahnya.
Baca juga: Jatim Raih Perak di Breaking Boy, Harapan Emas Traditional Dancesport PON 2024 Pupus
Ia berharap keberhasilan Noval meraih emas di hari pertama penyelenggaraan Triatlon, bisa memicu semangat atlet Jatim untuk terus mendulang emas.
Anastasia Kirana cukup yakin itu bisa dicapai, sehingga target tiga medali emas yang awal sudah dicanangkan bisa terlampaui.
"Target kami tiga emas, tapi dengan perolehan emas yang didapat Noval, harapan kami bisa empat emas," katanya.
"Para atlet sudah berlatih dengan keras dan semoga bisa meraih hasil maksimal buat Jatim," tutup Anastasia Kirana
Baca juga: Pesanan 3000 Nasi Kotak Mendadak Dibatalkan H-1 Acara PON 2024, Penjual Kecewa sampai Rela Ngutang