Berita Viral

Telanjur Datang ke Jember, Ismail Pria NTT Nangis Ditolak Pacar dan Keluarga, RT Beri Ongkos Pulang

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telanjur Datang ke Jember, Ismail Pria NTT Nangis Ditolak Pacar dan Keluarga, RT Beri Ongkos Pulang

"Pelaku hanya menjelaskan seperti contoh ketika dia datang, korban tidak menyapa atau cenderung mendiamkan pelaku. Sehingga pelaku merasa sakit hati," tutur Syahduddi.

Menurutnya, sebenarnya pelaku sudah menyimpan dendam dan berencana menghabisi nyawa korban sejak dua tahun silam.

Tapi dia memang sengaja baru melakukan aksinya dua tahun kemudian dengan maksud agar pihak keluarga korban sudah lupa dengan dirinya.

Terlebih, antara pelaku dan cucu korban saat ini sudah tak menjalin hubungan.

"Jadi pembunuhan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan unsur SARA tapi murni kepada urusan pribadi itu dendam pelaku terhadap korban," kata Syahduddi.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ngaku TNI Ternyata Satpam Kirim Orderan Fiktif ke Wanita Kenalan: Gua Dikatain

Sebelum beraksi pada Kamis (16/5/2024) Subuh, pelaku sejak sepekan sebelumnya selalu mengawasi pergerakan korban yang memang selalu melaksanakan Salat Subuh berjemaah di Musala Uswatun Hasanah yang masih berada di area rumahnya.

Adapun pisau yang digunakan untuk menusuk korban dibelinya dua pekan lalu seharga Rp30 ribu.

"Jadi seminggu sebelum melakukan aksinya, pelaku melakukan observasi, datang bolak-balik ke TKP untuk memantau situasi pada saat nantinya dia akan melakukan aksinya," papar Syahduddi.

Syahduddi menjelaskan, pelaku berhasil dibekuk berdasarkan penelusuran CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

"Ada kurang lebih titik CCTV yg kita teliti dan kita olah, dan dari 40 titik CCTV tersebut ada 15 titik CCTV yang terkait dengan perjalanan ataupun perlintasan diduga pelaku," ujarnya.

Pelaku akhirnya berhasil dibekuk di kediamannya di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis malam atau sepekan setelah melakukan penusukan kepada korban.

Selama sepekan itu, pelaku memang berdiam diri di dalam rumah kontrakannya itu.

Untuk mengelabui petugas, pelaku pun langsung mengubah penampilannya seusai menusuk korban.

Karenanya, penampilan pelaku saat ini berbeda dengan skesta yang disebar polisi berdasarkan hasil rekaman CCTV.

"Untuk menghilangkan jejak, pelaku cukur rambut dan kumis," kata Kapolres.

Halaman
1234

Berita Terkini