TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim putra SMAN 10 Surabaya, yang dikenal dengan julukan Bigten, kembali menunjukkan taji mereka dalam laga panas di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Setelah meraih kemenangan dramatis atas SMA Gloria 2 Surabaya pada partai Do or Die di Round 1, Bigten melanjutkan perjuangan mereka dengan kemenangan tipis melawan SMA Petra 4 Sidoarjo.
Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (14/9), memperlihatkan ketatnya persaingan antara kedua tim.
Skor tetap seimbang hingga kuarter kedua, dan meskipun SMA Petra 4 memimpin dengan skor 28-27 menjelang detik-detik akhir, pertandingan masih belum usai.
Mauludiar Fathir Athalla muncul sebagai pahlawan Bigten dengan aksi menegangkan di 13 detik terakhir pertandingan.
Baca juga: Trengginas, Basket Putri SMAN 1 Sutojayan Tekuk Smarihasta dengan Skor Telak 56-7 di Honda DBL 2024
Lemparan jump shot-nya yang krusial memastikan kemenangan timnya dengan skor akhir 29-28, hanya setengah bola di depan lawan.
Ekspresi kegembiraan terpancar jelas dari wajah para pemain Bigten. Mereka tidak bisa menahan euforia usai pertandingan sengit ini, merasa kemenangan ini sebagai hadiah terbaik untuk perjuangan mereka.
Pelatih Syahmi Rianta Aswayni, atau yang akrab disapa Coach Semi, juga merasakan lega setelah melewati pertandingan yang menegangkan ini. Dalam wawancara dengan tim DBL.id, Coach Semi memberikan evaluasi dan pendapatnya mengenai laga tersebut.
“Sebenernya, dua tim ini seimbang. Tapi, salahnya di kita itu defense-nya selalu kecolongan. Apalagi, beberapa pemain juga lagi nggak fit,” ujar Coach Semi.
Baca juga: Xtatix Tampil Energik dan Ekspresif di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North
Meskipun menganggap kedua tim hampir setara, Coach Semi mengaku terkejut dengan ketatnya pertandingan melawan Petra 4. Menurutnya, meskipun Bigten telah mempersiapkan diri dengan matang, kenyataannya pertandingan berlangsung lebih sengit dari yang diperkirakan.
“Jujur nggak expect, sih kalo bakal seketat ini, hehehe. Soalnya, kita kan lihat permainan lawan dari game-game sebelumnya, kita percaya kalo bisa lebih dari ini. Cuma, kenyataannya nggak begitu,” ungkap Coach Semi dengan nada tertawa.
Coach Semi juga memberikan penghargaan kepada dua pemain Petra 4, Isaac Darren dan Ralv Matthew, yang menurutnya merupakan ancaman utama bagi timnya dengan kemampuan three point mereka yang menonjol.
Baca juga: Kimiko Adriana Tampil Cemerlang di Debut DBL, Raih Top Skor Berkat Dukungan Keluarga dan Teman
Namun, dia tetap menghargai semangat juang tinggi dari anak-anak didiknya.
“Performanya anak-anak ini pantang menyerah sampe akhir, sih. Buktinya, kita dapet dua poin yang krusial banget dari hasil steal,” tambah Coach Semi.
Dengan kemenangan ini, Bigten kini melangkah ke Round 2, menghadapi tantangan selanjutnya termasuk SMAN 16 Surabaya, yang menduduki posisi Big Eight musim lalu. Coach Semi tetap fokus pada perbaikan tim dan realistis dalam menargetkan hasil di pertandingan berikutnya.