Berita Gresik

Pria di Lamongan Bobol Rumah Warga Gresik, Jarah Barang Berharga, Ngaku Butuh Biaya Berobat Anaknya

Penulis: Willy Abraham
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang tersangka IS tertunduk lesu di Mapolres Gresik.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik meringkus kasus pembobolan rumah di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Pelakunya adalah seorang pria asal Lamongan.

Tersangka bernama Iswahyudi, berusia 43 tahun asal Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian bulan Agustus lalu, pukul 10.00 saat itu korban seorang perempuan berinisial PTR, berusia 28 tahun pulang ke rumahnya di Purwodadi, Sidayu, Gresik dari berbelanja mendapati pintu rumahnya sudah dalam keadaan terbuka.

Korban langsung segera bergegas mengecek kondisi rumahnya.

Baca juga: Gresik Bakal Punya Agkutan Feeder, Trayeknya Jangkau Perkotaan, Dishub Masih Lakukan Evaluasi

Benar saja, didapati TV 32 inch merk Changhong yang berada di ruang tamu sudah hilang.

Kemudian HP Xiomi Redmi Note 7 dan dua dompet milik korban yang berisi KTP pelapor dan uang sekira Rp. 300.000, juga amblas.

Atas kejadian tersebut PTR mengalami kerugian sekitar Rp 3.500.000.

Baca juga: Sudah Sebulan, Kasus Pencurian Mesin Hand Tractor milik Dinas Pertanian Sampang Belum Terungkap

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidayu.

Setelah menerima laporan dari korban, jajaran Polsek Sidayu bersama Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik melakukan penyelidikan.

Baca juga: Nekat Bobol Rumah Polisi di Trenggalek, 2 Residivis Kembali Masuk Tahanan, Modusnya Bau Makanan

"Berdasarkan dari hasil penyelidikan tersebut, anggota Resmob Sat Reskrim Polres Gresik dengan dibantu Unit Reskrim Polsek Karanggeneng Polres Lamongan telah berhasil menangkap tersangka berinisial IS," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (16/9/2024).

Tersangka langsung dikeler menuju Mapolres Gresik. Selanjutnya tersangka dan barang bukti 1 unit TV dan HP hasil curian diamankan ke Polres Gresik guna proses penyidikan lebih lanjut.

Tersangka Iswayudi dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana, ancaman hukuman pidana paling lama lima tahun penjara.

Baca juga: Gresik Bakal Punya Agkutan Feeder, Trayeknya Jangkau Perkotaan, Dishub Masih Lakukan Evaluasi

Di hadapan penyidik, Iswayudi mengaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu.

Barang curian seperti TV dan HP belum sempat dijual tersangka, ia sudah terlebih dahulu diamankan polisi.

"Rencananya mau dijual uangnya untuk berobat anak masih usia tiga tahun," kata dia.

Berita Terkini