Sudah Sebulan, Kasus Pencurian Mesin Hand Tractor milik Dinas Pertanian Sampang Belum Terungkap

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus pencurian alat dan mesin pertanian atau Alsintan jenis Hand Tractor milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Madura masih belum terungkap.

Mengapa tidak, kasus yang dilaporkan hilang pada (9/8/2024) lalu itu belum terungkap sebab, minim alat bukti, terlebih ketiadaan CCTV di lokasi kejadian.

Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, sejauh ini pihaknya terus menyelidiki kasus tersebut.

Bahkan, telah memeriksa 6 orang saksi, namun keterangan yang diperoleh dari para saksi belum mengarah pada terduga pelaku.

Baca juga: Hendak Dibagikan ke Kelompok Petani, 1 Mesin Hand Traktor Dinas Pertanian Sampang Raib Dicuri Maling

Baca juga: Belum Genap 5 Bulan, Pagar Pembatas di Telaga Sarangan Magetan Raib Digondol Maling

“Sudah ada 6 saksi yang kami periksa, termasuk dari pihak pelapor dan Dinas Pertanian sendiri,” ujarnya.

Polres Sampang menegaskan bahwa penanganan kasus ini akan terus berjalan selama laporan dari pelapor tidak dicabut.

Dengan begitu, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan alat pertanian berupa hand tractor milik dinas yang dicuri tersebut.

Baca juga: Aksi 2 Pelaku Curanmor di Sampang Terhenti, Simpan Motor Curian di Belakang Rumah Warga

“Selama tidak ada pencabutan laporan, kasus ini akan terus berjalan,” tuturnya.

Untuk diketahui, hand tractor yang hilang merupakan aset daerah yang dianggarkan dari APBD Sampang Tahun Anggaran 2024.

Mesin dengan merek Kubota tipe Ro.8.5DI-2S itu diperkirakan bernilai sekitar Rp20 juta per unit dari total 27 unit yang diadakan

Baca juga: Belasan Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK untuk Pinjaman Bank, Ajukan Rp500 Juta hingga Rp1 Miliar